Kepala Bandara Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Siap Dukung Event Bergensi di Sumbawa

Nasional

SUMBAWA,Harnasnews.com – Pemprov NTB bersama Pemda Sumbawa didampingi tim tekhnis MXGP beberapa waktu lalu telah meninjau dan menetapkan lokasi bagi penyelenggaraan event Internasional Motor Grand Prix (MXGP) areal lahan tanah dikawasan Biosfer SAMOTA yang rencananya akan berlangsung sekitar bulan Juni 2022 mendatang setelah usai dilaksanakan kegiatan MotorGP dikawasan Mandalika Lombok, karena itu untuk mendukung kelancaran transportasi udara, pihak otoritas Bandar Udara Sumbawa menyatakan siap untuk siap mendukung dan mensuskseskan kegiatan tersebut.

Kepala Bandara Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Tri Pono Basuki Wijianto S.ST dalam keterangannya kepada awak media diruang kerjanya kemarin, mengungkapkan dari hasil pertemuan dan koordinasi dengan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB pekan lalu, kami telah memaparkan tentang kondisi Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa saat ini hanya memiliki panjang landasan 1800 meter dengan lebar 30 meter, sehingga hanya bisa didarati oleh pesawat jenis ATR atau jenis pesawat bombardir seperti Garuda.

Dengan sarana prasarana dan fasilitas landasan pacu (Overway) yang dimiliki Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa saat ini terang Tri Pono akran pejabat low profil ini disapa, sebenarnya Gubernur NTB sangat berkeinginan agar bisa didarati oleh pesawat yang lebih besar jenis Foker, akan tetapi untuk peswat jenis Foker 373 series 500 bisa dilakukan pendaratannya dengan menggunakan sistem pembatasan penumpang, namun dengan syarat kekuatan landasan (Overlay) tetap harus dinaikkan dulu, sebab kalau tidak dilakukan overlay maka tentu tidak bisa didarati, mengingat ada minumum kekuatan landasan yang bisa didarati dan harus dipenuhi sesuai dengan keselamatan penerbangan, tukasnya.

“Dari hasil koordinasi yang dilakukan dengan Gubernur NTB bersama Kadishub Provinsi NTB tersebut, intinya Pemprov NTB menyatakan siap membantu untuk alokasi anggaran terkait dengan pembenahan lanjutan dari landasan Bandara Sumbawa dan siap bersurat ke Kementerian Perhubungan, akan tetapi kami pesimis dengan alokasi anggaran pusat yang tersedia dan rencana secara tekhnis juga perlu dipersiapkan secara matang, kendati demikian untuk pendaratan pesawat jenis ATR guna melayani penumpang dari dan ke BIZAM – Sumbawa dinilai tak ada masalah dan kami siap mensupport untuk kegiatan MXGP, dengan seluruh cargo bisa saja menggunakan jalur laut dan darat,” papar Tri Pono.

Tri Pono juga menyatakan kedepan diharapkan frekwensi penerbangan (Flight) dari armada Wings Air maupun pesawat lainnya seperti Citylink yang telah dilakukan uaya lobbi dan komunikasi sebelumnya dapat menambah dan meningkatkan penerbangannya ke Sumbawa, disamping kita berencana untuk dapat meningkatkan kapasitas Overlay atau ada perpanjangan landasan bisa sampai 2.200 meter sesuai dengan keinginan Gubernur NTB tersebut, karena masih ada 450 meter ketersediaan lahan yang ada, namun tidak bisa dihabisi semua harus ada untuk Safety, karena itu harus ada lahan tanah yang dibebaskan kembali, ujarnya.(Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.