Ketua AABI Siap Mengadvokasi Tiga Komponen di AJB Bumiputera

“Oleh karena itu kami juga menyeru kepada pemegang pilis (Nasabah), bahwa Agen melalui AABI tidak diam dalam kondisi ini. Uang habis kontrak yang tertunda, ini tetap menjadi prioritas,” ujar Islandri, dalam keterangan tertulisnya yang diterima harian nasional news, Minggu (2/1/2020).

Sementara untuk menjadikan perusahaan cukup dana likuid, kata Is, maka butuh waktu untuk kekompakan antara manajemen, agen dan nasabah.

“Karena, semakin lama terlibat dalam kegaduhan, akan semakin lama pula dana likuid itu kita tarik kembali,” imbuh Islandri.

Pihaknya juga berharapagar semua pihak yang terkait dengan persoalan AJB Bumiputera untuk bersabar dan selalu bergandeng tangan agar perusahaan AJB Bumiputera mampu keluar dari masalah.

“Kami menduga persoalan yang terjadi di AJB Bumiputera 1912 ini karena ada yang sengaja merusaknya. Nah makanya jika kita malah bertengkar sendiri, lalu kapan kita menuntaskan permasalahan sebenarnya,” tandas Islandri.

Menurut dia, siapapun yang yang terlibat dalam kasus terjadinya likuiditas di AJB Bumiputera harus mempertanggungjawabkannya. Baik BPA, Komisaris, Direksi/Mantan Direksi atau siapapun. “Kan itu semuanya sudah ada aturan hukumnya. Tapi semua ini bisa kita lakukan manakala perusahaan lagi running,” tandas Islandri.(Red)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.