Ketua Komisi I DPR RI Pelaku UMKM Berinovasi Melalui Dunia Digital

JAKARTA, Harnasnews – Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan digital untuk perkembangan usaha. Pasalnya, kemampuan ekspor UMKM masih terbatas dan pemanfaatan digital melalui e-commerce masih rendah.

“Seluruh sektor sudah beralih ke digital. Artinya UMKM juga perlu beralih ke digital,” kata Meutya Hafid dalam keynote speakernya pada acara webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Strategi Pengembangan UMKM Melalui Media Sosial, yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (10/3).

Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek. Adapun nara sumber webinar ini adalah, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Corry Novrica Sinaga dan Direktur PT Rekan Bisnis Andalan, Khairul Amri Hasibuan.

Menurut Meutya Hafid yabg juga politisi senior Partai Golkar, UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61, 07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun.

“Banyak contoh-contoh UMKM yang kemudian sukses ketika go digital, mereka memanfaatkan marketplace untuk berjualan, dan media sosial sebagai promosi. Sebab itu digitalisasi UMKM penting dilakukan agar usaha tak tertinggal dan dapat beradaptasi,” katanya.

Di tempat yang sama, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Corry Novrica Sinaga mengatakan media sosial memiliki peran penting bagi pelaku bisnis dalam mempromosikan dan menjual produknya. Termasuk bagi pelaku usaha kecil atau UMKM.

Corry Novrica menegaskan dalam kegiatan pemasaran, penggunaan aplikasi media sosial juga memiliki peranan penting khususnya dalam penyebaran informasi dan promosi. “Yang populer itu biasanya Facebook, Instagram, Twitter atau Youtube,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Rekan Bisnis Andalan, Khairul Amri Hasibuan mengatakan dalam membangun usaha bisnis, ada tiga hal yang harus dicermati bagi pelaku bisnis. Pertama adalah target market yang didalamnya ada demografi, kelas sosial dan psikografi.

Yang kedua, kata Khairul Amri, analisa pesaing berupa menganalisa pesaing yang potensial, langsung dan pesaing tidak langsung.

“Dan yang ketiga target penjualan yang isinya tentang periode, nilai dan volume penjualan,” katanya.m ***

Leave A Reply

Your email address will not be published.