JAKARTA, Harnasnews – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan urgensi keberadaan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) untuk mewujudkan Visi Indonesia 2045 menuju Indonesia yang Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur.

“Pembangunan membutuhkan serangkaian proses berkesinambungan yang memerlukan rujukan, pedoman dan strategi perencanaan yang matang,” kata politisi yang akrab disapa Bamsoet itu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Bamsoet menyampaikan hal itu dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sekaligus Peluncuran Buku “PPHN Tanpa Amandemen” di Universitas Terbuak Convention Center, Tangerang Selatan, Selasa.

Bamsoet mengingatkan bahwa Visi Indonesia 2045 meliputi antara lain 70 persen masyarakat dengan penghasilan menengah dan pendapatan per kapita mencapai 23.199 dolar AS.

Selain Itu, visi tersebut juga meliputi proyeksi agar Indonesia menempati peringkat keempat Produk Domestik Bruto (PDB) Dunia serta menjadi negara dalam lima besar ekonomi dunia melalui PDB yang mencapai 7 triliun dolar AS.

“Tidak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga sudah menggagas dan memulai pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur,” kata Bamsoet.

Bamsoet mengingatkan bahwa proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diperkirakan membutuhkan waktu yang cukup lama berkisar 20-30 tahun.