Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Untuk Kemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin Silaturohmi Ke Mapolda Jatim
Surabaya, Harnasnews.com – Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin beserta rombongan ke Mapolda Jatim. Kedatangannya ke Polda Jatim untuk bersilaturohmi dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan jelang Pilpres 2019, Kamis (28/2/2019).
Selain bersilaturohmi, kedatangannya bersama rombongan membahas kondusivitas jelang Pilpres, Machfud juga sempat menceritakan terkait dengan aksi-aksi anarkis massa menjelang Pilpres.
Misalnya pembakaran atribut atau alat peraga kampanye (APK) yang terjadi di Sampang, Madura.
“Kami meminta kepolisian untuk terus menjaga kondusivitas di tahun politik ini, belakangan ini mulai muncul aksi-aksi anarkis seperti adanya pembakaran kaus dan alat peraga kampanye Jokowi di Sampang, Madura,” ujar Machfud Arifin.
Menurut Machfud komunikasi dengan kepolisian ini untuk memastikan semua pihak bisa menahan diri agar situasi politik tetap nyaman dan aman.
“Apalagi, ada agenda kampanye terbuka yang rencananya mulai bulan Maret. Saya ingin Jatim bisa menjalani demokrasi dengan aman gembira dan kondusif. Semoga kejadian ini tak terulangtak ada kampanye hitam hingga aksi anarkis,” terang Mahfud.
“Intinya kami ingin demokrasi ini dijalani dengan gembira. Jangan ada bakar membakar antara atribut kedua kubu. Makanya ketika kami diprovokasi dengan pembakaran APK Pak Jokowi di Sampang, saya sampaikan jangan sampai membalas. Keep calm. Biarkan kubu sebelah anarkis, nanti masyarakat malah semakin meninggalkan mereka,” imbuhnya.
Untuk pembakaran kaos maupun APK lainnya di Sampang, Machfud mengatakan pihaknya masih memperdalam kajian hukumnya apa bila bisa diproses melalui hukum, pihaknya tak segan untuk melapor.
“Kami koordinasi dengan tim di Sampang. Saya besok ke Madura untuk memastikan semua pergerakan tim tak terganggu adanya aksi anarkis kubu sebelah,” ungkapnya.
“Aksi anarkis yang dilakukan kubu pendukung Prabowo itu sebenarnya mencerminkan ketakutan dengan semakin besarnya arus perpindahan pemilih ke Jokowi,” pungkas Machfud Arifin. (Pril/Red)
