Ketua Timsus Pilcaleg Partai PKB Terciduk Panwaslu
Bantaeng, Harnasnews.com – Ketua Tim Sukses pilcaleg terciduk oleh Panwaslu Kecamatan Bantaeng terkait adanya dugaan Money Politik pada pemilu pilpres dan Pilcaleg yang digelar serentak tanggal 17 April 2019 lalu.
Peristiwa ini terjadi di kampung Bissangpole Kelurahan Pallanti kang Kecamatan Bantaeng pada tanggal 19 April 2019.
Sesuai keterangan saksi (rekaman suara saksi terlampir ) di TKP berinisial (J) yang melaporkan ke panwaslu lalu kemuadian panwaslu mendatangi H.Tiro dirumahnya selaku terduga money politik.
Panwaslu menemukan dan menyita barang bukti berupa satu buah HP dan sejumlah uang tunai dirumah H.Tiro selaku ketua Tim Sukses caleg PKB dapil 1 Bantaeng Eremeresa.
Dari informasi awak media ini langsung melakukan penelusuran pencarian fakta di lapangan terkait adanya dugaan money politik.
Awak media mendatangi Kantor panwaslu yang berkantor di Jalan Andi Mallappiang kota Bantaeng Kamis (25/4/2019) siang tadi pukul 14.23 wita
Awak media diterima dua orang anggota polsek Bantaeng yang bertugas sebagai pengamanan pemilu.
Ketua Panwaslu Muhammad Saleh tidak ada dikantornya.
Lalu kami minta nomor Hpnya kepada salah seorang stafnya
Dalam percakapan kami dengan ketua panwaslu Muhammad Saleh melalui telpon selulernya, Muhammad Saleh mengatakan bahwa memang benar ada ditemukan oleh anggota kami di lapangan terkait adanya laporan dari warga masyarakat tentang dugaan money politik.
Namun, lanjut dia bahwa yang bersangkutan masih berstatus terduga dan kami masih dalam tahap proses.
“Sudah ada saksi yang kami panggil kekantor untuk dimintai keterangan nya terhadap dugaan tersebut,” tuturnya.
Ketua timsus caleg dari Partai PKB H.Tiro menjelaskan, kami sudah menyurati dua kali, tapi hingga saat ini dia lagi sakit.
Anehnya justru panwaslu melarang awak media untuk mempublikasikannya ke media cetak , online dan media sosmed, sebelum ada keputusan dari pihak pengadilan
Hanya saja masyarakat khawatirkan kalau ada permainan untuk memenangkan Timsus Pilcaleg Partai PKB yang diusungnya. (Tim HNN/Red)
