BATAM, Harnasnews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan memulai tradisi “jajar kehormatan” sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan aparat dalam mengamankan kedaulatan pengelolaan perikanan di laut Indonesia.

“Ini tradisi yang akan kami mulai sebagai bentuk rasa hormat, terima kasih dan apresiasi atas kerja keras para aparat kita di lapangan yang dengan gigih dan gagah berani menjadi benteng KKP dalam menjaga sumber daya kelautan dan perikanan kita,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin dalam keterangan yang diterima di Batam, Ahad.

Tradisi itu diperkenalkan Dirjen PSDKP saat menyambut kedatangan Kapal Pengawas Perikanan yang berhasil menangkap kapal pelaku illegal fishing di Pangkalan Batam, beberapa waktu lalu.

Direktur Jenderal PSDKP didampingi Direktur Pemantauan dan Operasi Armada serta Kepala Pangkalan PSDKP Batam, berbaris berjajar di haluan Kapal Pengawas Perikanan membalas penghormatan yang diberikan oleh seluruh Awak KP Orca 03, KP Hiu Macan Tutul 02 dan KP Hiu 11.

Adin menyatakan, aparat menghadapi tantangan berat dalam mengamankan laut Indonesia sehingga layak mendapatkan apresiasi. Apalagi, dalam setiap penangkapan kapal ikan asing ilegal yang dilakukan oleh jajarannya, kerap mendapatkan perlawanan dari pelaku yang bisa saja membahayakan keselamatan jiwa dari petugas.

“Contoh yang paling konkrit adalah penangkapan kapal ikan asing berbendera Vietnam yang mencoba melarikan diri dan akhirnya mengalami overheat sehingga terbakar dan tenggelam. Aparat kami harus berjibaku di tengah api untuk melakukan upaya pemadaman dan evakuasi,” tutur Adin.

Hal senada disampaikan Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono yang menjelaskan apresiasi dan perhatian dari negara kepada aparat yang berada di garis terdepan sangat penting, demi meningkatkan motivasi dan etos kerjanya.