KP2IT Kantongi Daftar Calon Hitam KTI

JAKARTA, Harnasnews.com – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur KP2IT melakukan survei terhadap calon-calon pemimpin daerah Gubernur dan Wakil Gubenur, Bupati-Wakil Bupati, Walikota-Wakil Walikota di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Survei yang dilakukan oleh KP2IT bersifat independen dan tidak di intervensi oleh pihak manapun, serta selalu tepat sasaran dan tidak pernah meleset, sehingga menjadi acuan yang kuat bagi masyarakat KTI untuk memilih calon pimpinan daerah yang amanah dan tidak pernah bersentuhan dengan masalah hukum.

Perlu diketahui, survei tersebut untuk memastikan para calon pimpinan daerah di KTI bebas dari daftar hitam dan siap mendukung Pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo dan Wapres KH. Ma’ruf Amin dalam membangun KTI lebih baik sesuai dengan kontrak politik KP2IT Sebagai Tim Sukses Pilpres 2019.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Advokat dan Hukum KP2IT Doly Sangadji, dalam survei yang telah KP2IT lakukan di KTI, banyak menemukan para kandidat yang memiliki rekam jejak hitam dan daftar hitam para kandidat yg ingin maju di Pilkada serentak tahun 2020.

“Semua sudah masuk dalam dokumen Internal KP2IT. Daftar hitam para calon kandidat Pilkada ini pula akan diserahkan ke pimpinan partai politik, KPK dan Kepolisian sebagai bahan pertimbangan keputusan surat rekomendasi dan pengawasan hukum,” kata Doly di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Doly menuturkan, salah satu daerah peserta Pilpres serentak tahun 2020 di Papua Barat yang telah di survei oleh KP2IT adalah Kabupaten Teluk Bintuni. Beberapa calon kandidat pimpinan daerah yang turut dalam kontestasi ini adalah Petrus Kasihu MT Calon Bupati berpasangan dengan Matret Kokop Calon Wakil Bupati yang notabenenya Petahana dan pasangan pendatang baru Cabup Ali Ibrahim Bauw (Cabup) berpasangan dengan Yohanes Manibuy alias Anesto.

“Hasil survei KP2IT menunjukan pasangan petahana Petrus-Matret berpeluang kembali memimpin Kabupaten Teluk Bintuni periode kedua. Peluang pasangan Ali-Anesto tipis, Karena tersandra beberapa Kasus Korupsi. Yohanis Manibuy Tersangka Kasus Asrama Mahasiswa Bintuni Selatan,yang sudah di tetapkan sebagai tersanga oleh penyidik tipikor polres Sorong Kota,” tutur Doly.

Sedangkan, kata Doly Calon Bupati Ali Bauw dinilai tidak mempunyai kapasitas menjadi seorang pemimpin. Tidak hanya rekam jejak sebagai pejabat daerah tetapi juga sebagai kepala keluarga.

“Kita harus bercermin dari situasi rumah tangganya, itu menjadi tolak ukur pemimpin untuk memimpin masyarakat,” tegas Doly. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.