SUMENEP, Harnasnews – Dalam rangka ikut andil melestarikan budaya *Tellasan Topa’* (Lebaran Ketupat), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep,menggelar Lomba Cipta Menu Kuliner Pertanian Lokal dengan memperkenalkan produk pertanian di masing-masing daerah,pada Rabu (17/04/24).
Acara yang digelar di halaman kantor DKPP Sumenep itu,diikuti oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep.
Kepala DKPP Kabupaten Sumenep ,Chainur Rasyid mengatakan ,dengan terselenggaranya acara ini bertujuan untuk melestarikan tradisi dan budaya kupatan di kabupaten Sumenep.
“Di samping untuk membangun sinergitas dan ajang silaturahmi antar PPL ,acara ini kita gelar guna ikut andil dalam melestarikan tradisi dan budaya di Sumenep pada saat lebaran ketupat,dari banyak ragam kuliner khas produk lokal dan ketupat yang tersaji, menjadi bukti nyata pelestarian budaya, adat tradisi Sumenep Madura,” Ungkapnya.
“Masing-masing kecamatan di Kabupaten Sumenep ini memiliki ciri khas atau produk pertanian unggulan. Gelaran kegiatan hari ini dilakukan dalam rangka memupuk semangat kebersamaan para penyuluh untuk tidak berhenti melakukan inovasi,” Sambungnya.
Pada kegiatan ini,DKPP memperkenalkan beberapa menu yang cukup beragam,di antaranya ada Sothol (Soto dan Pentol), Soto Konah (Kuno,red.) Khas Kota Tua, Soto Campor Astrut, Soto Mie Kaget, Soto Ayam Bawang Rubaru, Soto Pelangi Ketupat, Soto Ayam Makobessah, Soto Lamongan.
Ada juga ,Soto Mariam Laila, Soto Dhisa (Desa,red.), Soto Mie Manding, Soto Sayur Marlena, Soto Sebening Hati, Soto Ayam, Urap-urap Ketupat, Soto Toronan Anti PMK, dan Soto Tek Tek Koya Kelapa, Soto Ayam ketupat, Soto Hari Raya (THR), Soto Digital, Soto Kermata.
Uniknya ,Dari beragam menu yang tersaji semua berbahan dasar ketupat.
(HR/Zham)
