Libatkan Banyak Dokter FK UMSurabaya Buka Konsultasi Gratis Untuk Bantu Pasien Isoman Covid-19

Surabaya,Harnasnews.com – Melonjaknya kasus Covid-19 membuat tak semua pasien bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit. Saat ini banyak juga pasien yang menjalani isolasi di rumah dengan segala keterbatasannya.

Setelah program bantuan ratusan paket untuk pasien isolasi mandiri, tenaga kesehatan dan puluhan Puskesmas, kini Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) meluncurkan layanan telekonsultasi gratis untuk pasien isolasi mandiri COVID-19 dengan gejala ringan di Surabaya.

“Mereka (para pasien) bisa berkonsultasi dengan dokter secara gratis. Kami menghimpun para dokter terbaik yang kami miliki. Secara ikhlas dan dedikasi mereka akan berusaha yang terbaik agar pasien bisa sembuh dan sehat kembali.” tutur Sukadiono, Rektor UMSurabaya dalam keterangan tertulis pada Senin (19/7/2021).

Sukadiono yang juga seorang dokter menambahkan bahwa program ini berusaha melengkapi program sebelumnya yang telah ada. Sampai hari ini kami tetap jalan mendistribusikan bantuan untuk masyarakat. “Sebelum pandemi berakhir, kami tidak akan berhenti berbuat” ujarnya

Nurma Yuliyanasari, dokter yang menjadi kordinator acara tersebut menjelaskan secara detail tentang tujuan acara tersebut. Acara tersebut diberi nama PROPEPSA (Program Peduli dan Pendampingan Pasien Isolasi Mandiri).

“Upaya yang kami lakukan ini bertujuan membantu dan mengurangi beban Puskesmas dan fasilitas kesehatan. Program kami berbentuk pendampingan, monitoring, telekonsultasi dan edukasi pada pasien isolasi mandiri Covid-19.Tak hanya itu, dalam program ini juga ada sesi online menggunakan zoom untuk memberikan penguatan spiritualitas, kesehatan mental dan edukasi kesehatan oleh para pakar.” ujar Nurma yang juga Kaprodi S1 Pendidikan Dokter UMSurabaya.

Ia mengimbau agar seluruh pasien berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan.”Selalu konsultasi obat apapun yg akan diminum kepada dokternya. Karena banyak banget yang kemarin pasien konsultasi sudah makan obat ini itu, dan itu berbahaya,”.

Nurma pun memberikan tips bagi pasien Covid-19 agar tidak salah langkah dan memperburuk kondisi.

Ia mengimbau pasien untuk memantau gejala yang dirasakan, jangan sampai ada perburukan. Selain itu, pasien juga harus sedia oxymeter untuk memantau kondisi kandungan oksigen, jangan sampai angkanya di bawah 94 persen.
Pasien Isoman juga diimbau untuk memastikan makanan yang dikonsumsi bergizi dan kaya protein. Selain itu, olahraga yang ringan juga penting untuk dilakukan setiap pagi.
“Enggak boleh malas-malasan,”tutup Nurma.[PUL]

Adapun tim yang terlibat dalam program ini adalah:

dr. Nurma Yuliyanasari M.Si
dr. Yelvi Levani M.Sc
Dr. dr. Nova Primadina Sp.BP-RE
dr. Syafarinah NH Akil, M.Si
dr. Aprilia Paramitasari M.Imun
dr. Uning Marlina Sp.OG
dr. Nafisah Nur Aini M.Biomed
dr. Nenny Triastuti M.Si
dr. Laily Irfana Sp.S
dr. Annisa Nurida M.Kes
dr. Ninuk Dwi Ariningtyas Sp.OG
dr. Kartika Prahasanti M.Si
drh. Syafitri Elistia Masruroh

Pasien yang berminat mengikuti program ini wajib memenuhi syarat yang ditetapkan dan mengisi form observasi awal. Keterangan lebih detail bisa menghubungi saudara :
Idham : 0812-1689-3001
Rahman : 0812-1655-6554
Vika : 0877-5029-8814

Leave A Reply

Your email address will not be published.