Loyalis AHY Desak Anies Pikirkan Pelaku Usaha Kecil dan Menengah
Satpol PP dan Dinkes Harus Razia Ke Kampung-kampung di DKI
JAKARTA,Harnasnews.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan 14 September hingga dua pekan kedepan ibukota diberlakukan PSBB total.
Di tengah penetapan diberlakukannya PSBB total, kekhawatiran akan anjloknya perekonomian masyarakat pun menyeruak.
Gubernur yang diusung Gerindra dan PKS itu pun diminta memerhatikan usaha kecil dan menengah karena dampak dari penerapan PSBB dua pekan kedepan.
“Anies harus memikirkan sektor ekonomi pelaku usaha besar sampai menengah. Karena mereka lah yang terdampak dari diberlakukannya PSBB total di Jakarta,” ujar anggota Komisi B DPRD DKI, Nur Afni Sajim kepada Harnasnews.com, Minggu (13/9) sore.
Tidak hanya itu, loyalis AHY yang terpilih dari dapil Jakbar meminta anak buah Anies Baswedan di seluruh wilayah DKI tegas dalam menerapkan protokol kesehatan. Jika diperlukan, perangkat Pemda melakukan razia hingga ke kampung-kampung demi mencegah penularan covid 19 di masyarakat.
“Anies harus tegas kepada perangkatnya, mulai Dinas Kesehatan sampai Satpol PP harus ditugaskan melakukan razia. Khususnya dalam rangka menegakkan protokol yang sudah ditetapkan baik itu masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menghindari perkumpulan,” katanya.
Sebab, jika hanya penerapan PSBB yang diterapkan, namun perangkatnya tidak serius dalam melakukan sosialisasi di wilayah, tidak akan berpengaruh menekan jumlah kasus positif di DKI.
“Kalau tidak ada sikap tegas, sama saja bohong. Justru hanya membuat rakyat teriak. Karena sembako yang dikeluarkan DKI bukanlah satu-satunya cara dalam menyelesaikan ekonomi rakyat dibawah,” tandasnya.(sof)
