LPDB Adakan Pertemuan dengan Pelaku UKM Sektor Produktif di Bandung

Menurut dia, sasaran LPDB dalam merangkul usaha produktif pada 2018 adalah sangat tepat sekali dengan mengadakan pertemuan semacam ini di Provinsi Jawa Barat.

“Wilayah provinsi ini merupakan provinsi yang sangat ideal, karena provinsi ini mempunyai unggulan-unggulan dari kuliner, manufaktur, atau fesyennya. Saya kira di Jawa Barat sudah lengkap semua. Ini menjadi fokus sasaran kami,” katanya.

Menurut Braman, provinsi lainnya yang akan menjadi perhatian berikutnya adalah provinsi Sumsel yang mempunyai potensi dan prospek ekonomi di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan.

“Begitu pula Provinsi Aceh yang dari sektor perkebunannya mempunyai prospek di bidang minyak nilam, karet, kopi, dan sebagainya,” tuturnya pula.

Menurut Braman, kalau di Jawa Barat potensinya lebih banyak di bidang fesyen yang berorientasi ekspor yang sudah mempunyai pembeli di luar negeri.

“Pada prinsipnya kami sangat senang sekali, para pelaku usaha di Jawa Barat ini masih banyak membutuhkan akses pembiayaan dengan bunga murah dari LPDB,” kata Braman.

Dia mengatakan bahwa ada UKM sejak 2015 sudah mengajukan pinjaman dana bergulir kepada LPDB, tetapi karena masih ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi, dia minta agar mereka mengajukan lagi.

“Tentunya kalau mereka sudah bertemu dengan saya secara pribadi, saya lebih prefer dan menjamin bahwa mereka cukup serius untuk mengajukan pinjaman dana bergulir kepada LPDB,” tuturnya pula.

Menurut dia, pihaknya bisa menugaskan staf untuk mengevaluasi lebih cepat lagi.

“Kelayakan usaha mereka cukup bagus, yang terlihat dari produk tas atau sepatu yang mereka bawa tadi. Itu untuk meyakinkan kami bahwa mereka perlu dibantu. Artinya dari pengajuan kredit nya perlu direalisasikan,” ujarnya. (Red/Ed)

Leave A Reply

Your email address will not be published.