Mahasiswa Kedokteran Unair Tak Sempat Dalami Radikalisme

Rektor Unair Prof Moh Nasih (kanan) Didampingi Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair Suko Widodo (kiri)

Surabaya,Harnasnews.com – Menanggapi komentar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang tersebar di sejumlah media. Bahwa penyebaran paham radikalisme yang dulunya  dilakukan di lingkungan pesantren.

Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof Moh Nasih mengungkapkan mahasiswa Kedokteran tak sempat ikuti ataupun dalami paham radikalisme.

Namun saat ini, dikatakan kampus negeri maupun swasta menjadi sasaran baru bagi penyebar radikalisme. Khususnya pada fakultas eksakta dan kedokteran.

“Terkait simpulan BNPT, kami berterima kasih karena ini juga sebagai warning. Kami juga akan lebih berterimakasih kalau memang informasi itu bisa lebih detail. By name by adress jadi bisa dilakukan pembinaan,”tutur rektorat Unair.

Leave A Reply

Your email address will not be published.