Mahasiswa Kedokteran Unair Tak Sempat Dalami Radikalisme

Ia mengungkapkan pihak kampus hanya mengajar mahasiswa sesuai bidang studinya.

Dalam seminggu, mahasiswa memiliki beban kuliah sebanyak 15 jam atau 3 jam dalam sehari. Selama itu, kegiatan di kampus terstruktur dalam pengawasan kami.

“Apalagi dikatakan FK terlibat terorisme. Menurut saya malah mereka nggak sempat. Mereka banyak materi dan praktek yang harus dituntaskan,”lanjutnya.

Terlepas dari beban studinya, kegiatan mahasiswa tidak terpantau. Karena model perguruan tinggi bukan penginapan yang terpantau 24 jam, aktivitas di luar kampus tidak bisa dipantau dan kontrol sepenuhnya.

“Kalau generalisasi perguruan tinggi karena ada oknum yang radikal saya rasa tidak adil. Masalah personal, tidak secara langsung berkaitan di perguruan tinggi, karena waktu mereka sangat terbatas di kampus.(PuL)

Leave A Reply

Your email address will not be published.