Malang Darurat Sampah

Proyek pengerjaan sanitary landfill itu ada di enam titik lokasi dengan luas sekitar 15 hektare. Sanitary landfill merupakan metode standar yang dipakai secara internasional, dimana prosesnya dengan membuang sampah ke dalam kubangan, kemudian dipadatkan sebelum ditutup dengan lapisan tanah. Setelah itu, bagian bawah dilapisi dengan gio membran yang kedap air agar air sampahnya tidak menyerap ke dalam tanah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Agoes Edy Poetranto mengatakan penerapan sanitary landfill dibuat agar bibit penyakit yang ada di dalam sampah tidak sampai ke wilayah permukiman. Pengerjaan sanitary landfill ini sudah dilakukan sejak April 2018 dan saat ini proses pengerjaanya sudah berjalan sekitar 20 persen.

“Pengerjaan fisik ini nilainya mencapai Rp200 miliar,” ucapnya.

Usai Rakor, Sutiaji yang didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Malang meninjau royek pembangunan sanitary landfill di kawasan TPA Supiturang yang berlokasi di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, kota setempat.

Dengan menggunakan mobil kabin ganda, orang nomor satu di Pemkot Malang itu naik di atas kabin dengan diikuti beberapa petugas DLH dan pekerja proyek.

Dalam kunjungannya ke TPA Supiturang itu, Sutiaji juga meninjau pengelolaaan limbah di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Di sana Sutiaji melihat lokasi IPLT yang terdiri dari puluhan kolam. (Ant/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.