Masyarakat Diimbau Jaga Rekam Jejak Digital Positif

“Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi, namun juga cermat dalam menggunakannya,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho mengungkapkan Mafindo selalu berupaya mendorong pemberantasan berita hoax dengan terus mengedukasi masyarakat. Ia menjelaskan, beberapa penyebab hoax terus beredar, yakni ketidakrukunan antar masyarakat, literasi digital yang rendah, serta terlalu cepat menerima dan menyebar berita tanpa cek fakta.

“Ada lagi sekarang yang dikenal namanya Era Post Truth, yakni dimana orang lebih mempercayai berita yang disenangi tanpa melihat fakta dan sumbernya,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas di berbagai lini kehidupan. Hal inilah yang mempertegas bahwa sedang terjadi era disrupsi teknologi. Oleh karena  itu, pemerintah harus dapat menyiapkan SDM Indonesia dengan keterampilan digital yang sesuai untuk menghadapi perubahan ini.

“Mari kita membawa perubahan positif untuk Indonesia yang lebih baik, kita ciptakan inovasi-inovasi berkualitas dengan mengembangkan talenta dan memaksimalkan potensi masyarakat Indonesia. Bersama kita bisa melalui pandemi, tetap semangat dan salam literasi digital,” ujarnya. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.