Masyarakat Diminta Cerdas Memilih Pemimpin

“Alhamdulillah meski diragukan masuk gelanggang akhirnya pasangan jarot ini bis ikut kontestasi pilkada sumbawa dan didukung oleh empat partai politik yakni Gerindra, Hanura, PKPI, dan berkarya,”timpalnya.

Masih menurut Andis, hasil survei awal pasangan ini bertengger di angka 9 persen. Sementara pasangan lainnya sudah diatas 20 persen. Namun, tidak berselang lama paslon jarot – mokhlis menyalip ditikungan seperti Valentino Rossi.

“Saat ini pasangan jarot – mokhlis sudah jauh meninggalkan pasangan lainnya. Padahal hasil survei awal berdasarkan My Institut bahkan samawa centre menempatkan pasangan jarot – mokhlis sudah berada diatas,”tukasnya.

Masih kata Andis, sekarang hasil survei tarbaru yang dirilis dari puspoll (Pusat Polling Indonesia) menempatkan pasangan nomor lima bersaing ketat dengan paslon nomor 4. Dan paslon dua ini sekarang selisihnya sangat tipis bahkan margin Of error yang berada diangka 2,8 persen.

“Jika berada di dalam angka Margin Of Error (MoE), maka tidak menjamin bahwa yang pasti menang adalah Paslon Nomor 4 sebab MoE itu adalah tingkat kesalahan Survey yg dapat ditoleransi, kalau berada di dalam MoE, maka sangat mungkin Paslon Nomor 5 itu yg menang, sebab dalam waktu kurang dari 2 bulan saja Paslon Nomor 5 bisa naik sampai belasan persen, maka sangat logis bahwa dalam waktu 25 hari yg tersisa pasca Survey itu, Paslon ini bisa naik sampai ke 30 % sebab Swing Voternya atau Pemilih yang belum menentukan sikap sekitar 21 %,”timpalnya.

Selain itu kata Andis, Trend saat ini, Paslon Nomor 5 ini selalu meningkat keterpilihannya, sementara pasangan nomor 4 itu trendnya semakin menurun, dari 40 % ke 36 %, terus ke 27 % dan terakhir sudah berada di Posisi 24,3 %. Sementara Paslon Nomor 5 dari bawah, dari 9 %, naik ke 14 %, naik ke 17 % dan sekarang sdh di 21,4 %.

“Makanya saya katakan, dalam waktu 25 hari pasca Survey akan naik sampai di atas 30 % dan kita akan menang dikisaran 34 %,”imbuhnya.(Hermansyah)

Leave A Reply

Your email address will not be published.