Memasuki Tahun Politik Perang Opini di Media Mulai Memanas

 

 

JAKARTA, Harnasnews – Jelang memasuki tahun politik, publik sepertinya digiring dengan propaganda di media yang dinilai tidak obyektif dan berimbang dalam memberitakan sosok yang digadang gadang bakal maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Bahkan media yang diduga diendors oleh sosok capres tertentu, secara terus menerus memberitakan soal isu negatif terhadap capres lainnya.

Menanggapi penggiringan opini yang dilakukan sejumlah media di tengah menghangatnya isu politik nasional, direktur eksekutif Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah menilai bahwa telah terjadi pergeseran peran media yang seharusnya obyektif dan independen.

Menurutnya, cek and ricek terhadap sumber berita sepertinya sudah mulai diabaikan. Media lebih mengedepankan isu yang tengah hangat dibicarakan di media sosial. Padahal opini yang dibangun di dunia maya belum tentu sesuai dengan fakta.

“Misal, ada media yang terus merunnig pemberitaan dan menggiring opini negatif terhadap capres tertentu. Di sisi lain, media tersebut juga menciptakan persepsi positif terhadap capres lainnya. Ini sudah tidak sehat. Lantas siapa yang dapat mengontrol media-media tersebut,” ujar Iskandar kepada Harnasnews di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Leave A Reply

Your email address will not be published.