Mendapat Laporan Temuan Bayi, Kapolsek Kenjeran Minta Orang Tua Menyerahkan Diri

Peristiwa

Surabaya, Harnasnews.com – Fadilah pegawai DKRPH, dan suaminya Budiono asal warga jalan Bulak Cumpat Surabaya di kejutkan dengan adanya tangisan bayi di Tikungan pantai batu – batu tepatnya di Jalan Kejawan Lor Surabaya, Senin 27 April 2020, sekitar jam 05.28 wib.

Pasalnya, Tangisan Bayi yang begitu kencang membuat pasangan suami istri ini menjadi penasaran dan mencari asal suara tangisan bayi tersebut.

Setelah mendengarkan dengan seksama pandangannya tertuju kepada sebuah tas ransel berwarna hitam silver itu. Lalu pasutri ini mendekati dan membuka tas ransel tersebut, ketika membukanya ternyata didalamnya berisi sesosok Bayi mungil berjenis kelamin perempuan, seketika itu juga pasutri melaporkan ke Polsek Kenjeran.

Terkait adanya peristiwa tersebut, kepada awak media, Kapolsek Kenjeran Kompol Esti Setija Oetami membenarkan adanya Bayi yang ditemukan oleh warga.

Janjut kata Esti, Bayi tersebut diperkirakan masih berumur sekira 4 Hari dan berat badannya sekitar 2 Kg, serta Panjangnya 45 cm.

Menurut Kapolsek Kenjeran,” sebelum ditemukan ditempat kejadian perkara (TKP), bayi tersebut dalam kondisi normal tanpa ada cacat.” Kata Esti,Senin (27/04/2020)

Esti menceritakan, berawal dari pasangan suami istri (Pasutri) ini yang kebetulan berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mendengar suara tangisan bayi dan melihat 1 buah tas ransel berwarna silver hitam yang tergeletak di pantai batu – batu.

“Kemudian, pasutri ini mencari suara tangisan bayi tersebut dengan dada berdebar. Lalu, Fadilah didampingi suaminya memberanikan diri langsung membuka Tas tersebut,” sambung Esti.

Lanjut kata Esti, Ternyata, didalam Tas terdapat bayi dalam keadaan menangis terbungkus dengan handuk warna putih dan berjenis kelamin perempuan.

“Selanjutnya, Saat itu juga keduanya (Pasutri) ini langsung berteriak minta pertolongan dengan cara memanggil warga dan langsung menghubungi Polsek Kenjeran. Tidak berselang lama petugas mendatangi lokasi kejadian dan langsung membawa bayi tersebut ke RS. UNAIR di Jalan Dharmahusada Permai Mulyorejo Surabaya, guna dilakukan pertolongan pertama,” beber Esti.

Esti menambahkannya, dengan ditemukan bayi yang diduga dibuang ini kami akan terus melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk diketahui siapa orang tua yang tega membuang bayi tersebut.

Kapolsek Kenjeran juga menghimbau,” kepada orang tua yang tega membuang bayi tersebut agar segera menyerahkan diri baik- baik ke Polsek Kenjeran, agar kasus ini dapat berjalan dengan baik,” pinta Esti.

“Namun, Jika tidak ada itikad baik dari kedua orang tua bayi tersebut, maka kami akan bertindak tegas kepada pelaku yang membuangnya,” tandasnya.(@ pen)

Leave A Reply

Your email address will not be published.