Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Pengembangan Bisnis Berdaya Saing

Dilanjutkan, pemerintah terus pula melakukan percepatan program PSN melalui percepatan pembangunan infrastruktur kewilayahan guna mendukung pengembangan industri. Total investasi kegiatan tersebut mencapai Rp 5.698,5 triliun, kontribusi dari swasta mendekati kisaran 70 persen.

“Hingga November 2021, telah selesai sebanyak 32 proyek. Sementara, 25 proyek dan 7 program telah beroperasi sebagian, 93 proyek dalam tahap konstruksi, 10 proyek dalam transaksi, terutama financing, dan 48 proyek dalam tahap penyiapan,” tuturnya.

Sehubungan dengan Presidensi Indonesia dalam Forum G20 tahun ini, Airlangga kembali menegaskan momentum ini akan mendorong peningkatan lapangan kerja secara langsung, meningkatkan konsumsi domestik, dan meningkatkan PDB nasional. Ini merupakan momentum bagi para pelaku usaha dan industri yang juga berada di dalam kawasan ataupun yang terhimpun dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Tentunya hal ini juga akan difasilitasi dalam penyelenggaraan Business 20 (B20), guna memperkuat kerjasama business to business antar para pelaku industri dan usaha. ”Kita perlu terus menarik investasi, terutama untuk memperbaiki daya saing di berbagai sektor yang nilai tambah maupun value chain-nya perlu diperdalam, antara lain, makanan dan minuman, otomotif, kimia, farmasi, produk tekstil, dan kesehatan,” jelas dia.

Maka, lanjutnya, penting dikembangkan model-model bisnis yang bisa mendorong ekosistem lebih berdaya saing di pasar regional. “Tentu kita harapkan agar pelaku usaha, pelaku ekonomi dan juga pengusaha dari HKI dapat memberikan masukan sekaligus upaya untuk menyerap dan mempromosikan investasi di Indonesia,” tutur Airlangga.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.