Menkopolhukam Dorong Pembangunan Lapas Terintegrasi di Pasuruan

Dalam kesempatan itu, dirinya melihat kondisi lapas dan pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Dia mendorong pembangunan lapas baru yang terintegrasi dengan pusat rehabilitasi pecandu narkotika dan pondok pesantren yang akan jadi percontohan nasional.

Dalam kunjungannya, Mahfud di dampingi Dirjen Pemasyarakatan Reynhad Silitonga, Kakanwil Kumham Jatim Krismono dan Walikota Pasuruan Syaifulah Yusuf.

Diawali dengan menyambangi Blok D2 dan D3 yang juga dimanfaatkan sebagai Ponpes Daarut Taubah. Dia sempat berhenti melihat kegiatan para santri yang tengah istigotsah. Mahfud tampak khidmat menyaksikan WBP merapalkan kalimat suci.

Kakanwil Kumham Jatim Krismono menjelaskan bahwa santri tersebut adalah program unggulan Lapas Pasuruan dan setiap angkatan berjumlah 100 orang.

“Dengan kurikulum selama enam bulan. Jika lulus, akan diwisuda. Sudah ribuan alumni dari ponpes Lapas Pasuruan ini,” ujar Krismono.

Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke bengkel kerja. Mahfud menyaksikan proses penjahitan sarung, merangkai surban, hingga turut serta dalam proses akhir di meja Quality Control (QC). Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu tampak teliti memeriksa satu persatu hasil kerja WBP. Dia melihat satu persatu jahitan sarung yang sudah dikerjakan oleh WBP tersebut dengan cermat.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.