Merasa Diintimidasi Calon Supplier BPNT, Pengurus e-Warong Buka Suara

Lebih lanjut Nyonya ST mengungkapkan bahwa calon suplyer yang baru datang membawa surat hasil pertimbangan Tim Koordinasi Bansos Pangan (Tikor) Kabupaten Pringsewu, dan pada waktu itu saya sempat memprotes karena itu masih pertimbangan dan bukan keputusan. Kami diintimidasi dan didesak untuk mengikuti hasil pertimbangan Tikor tersebut sementara kami berkerja berdasarkan pedoman umum (Pedum) yang menyebutkan e-Warong mempunyai kewenangan untuk memilih suplyer.

Sementara Ketua Posko Perjuangan Rakyat ( POSPERA ) Kabupaten Pringsewu, Bennur DM saat dimintai tanggapannya, sangat menyayangkan adanya intimidasi yang dilakukan oleh calon suplyer Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terhadap e-Warong.

“e-Warong berkerja berdasarkan pedoman umum (Pedum) yang ada jangan sampai ada intervensi, tekanan bahkan sampai intimidasi dari pihak manapun kepada mereka, kami Pospera Pringsewu akan terus mengawal program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sesuai dengan arahan dewan Pembina kami Presiden RI Jokowi”, tegas Bennur DM. ( Nur/ Dod)

Leave A Reply

Your email address will not be published.