Meskipun Tidak Ramai, Wisatawan Arab, Terus Mengalir Ke Puncak Bogor
Agus mengatakan, banyak wisatawan Arab yang sudah beberapa kali ke Puncak bosan dengan lokasi yang Selama ini telah mereka kunjungi. Sebagian dari mereka hanya menjadikan Puncak untuk menginap, kemudian melakukan perjalanan Wisata ke wilayah lain seperti Bali.
” Sebagian wisatawan sudah banyak yang bosan dengan lokasi wisata di Puncak, khususnya tamu yang sudah beberapa kali datang. Tapi untuk tujuan awal dari bandara tetap ke Puncak, baru setelah itu mereka berwisata ke Bali atau tempat lainnya. Tapi tetap setelah itu balik lagi ke Puncak. Karena fasilitas di Puncak yang sesuai dengan kebutuhan mereka lebih lengkap di banding daerah lain” tandasnya.
Fasilitas pendukung wisatawan Arab untuk di Puncak terbilang cukup lengkap. Dari mulai Hotel / Villa, Rumah makan, tempat Wisata, Driver berbahasa Arab, Tukang masak atau Hadamah, Agent Tour, Mahtab, Sahi, hingga hiburannya.
Makanan menjadi hal yang penting bagi wisatawan Arab, karena mereka agak susah untuk menerima jenis makanan lokal. Sehingga harus ada makanan khas Timur Tengah. Dari hal tersebut maka di Puncak banyak tukang masak khusus masakan Arab dari warga lokal yang biasa mereka sebut Hadamah. Biasanya jasa Hadamah di pakai bagi tamu yang menginap di Villa.
Ada dua kelompok wisatawan Timur Tengah yang masuk ke Puncak. Satu family atau keluarga dan satu lagi kelompok anak – anak muda. Untuk yang keluarga mereka lebih memillih menginap di Hotel, sementara yang anak muda lebih suka menginap di Villa. Menurut mereka, di Villa lebih bebas. (CJ)
