Ahmad Balya: MKNU Wadah Warga NU dalam Menyelaraskan Pemikiran, Pergerakan dan Amaliah

Ditengah pandemi ini, penyelenggaraan MKNU ini menerapkan protokol kesehatan 3M yang ketat. Seperti menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan. 

Apalagi sejak awal pendaftaran peserta MKNU dibuka menarik banyak minat warga NU di Jaksel dan luar Jaksel. Namun, panitia tidak bisa mengakomodir karena alasan Protokol kesehatan.

“Tidak semua calon peserta yang mendaftar diakomodir mengingat keterbatasan kapasitas ruangan acara dengan jumlah peserta maksimal 50% dari kapasitas ruangan,” kata Ahmad Balya.

Ahmad Balya menyampaikan, bahwa di dalam acara MKNU ini juga dihadiri oleh Walikota Jakarta Selatan dan sekaligus menutup acara.

“Alhamdulillah Bapak Walikota Jakarta Selatan berkenan menutup MKNU di tengah kesibukan tugas beliau sebagai walikota. Beliau juga meminta agar penyelenggaraan acara wajib mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.  Penutupan MKNU oleh Pak Walikota ini juga sekaligus juga membuka Rakercab PCNU Jaksel masa khidmat 2020-2025,” kata Ahmad Balya.

“Pak Walikota Jaksel yang juga Wakil Rois Syuriah PCNU Jaksel berpesan agar Rakercab ini melahirkan program-program yang dapat memberikan kemanfaatan bagi warga NU dan masyarakat pada umumnya,” tutur Ahmad Balya menambahkan. (red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.