Mulai Tahun Depan Pembelian LPG 3 Kg Harus Gunakan KTP

JAKARTA, Harnasnews – Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding mendukung adanya wacana PT Pertamina (Persero) yang memberlakukan kebijakan pembelian LPG 3 Kg dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) secara nasional mulai 2023. Hal itu dilakukan guna menyinkronkan dengan data Pemasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Oleh karenanya Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta agar pemberian subsidi kepada masyarakat tersebut tepat sasaran. Meskipun penggunaan data kependudukan saat ini belum maksimal.

“Kita harus akui memang data kita hari ini agak kurang ideal. Maka, Pertamina mengharuskan menggunakan KTP itu juga baik. Agar orang menggunakan subsidi gas itu orang-orang yang membutuhkan,” kata Karding kepada awak media di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Legislator Dapil Jawa Tengah VI itu menilai, memang yang paling penting saat ini adalah memastikan bahwa semua bentuk subsidi apapun itu baik subsidi energi, bantuan langsung tunai (BLT), maupun program kelurga harapan (PKH) yang diberikan ke rakyat itu harus jelas sasarannya dan harus tepat sasarannya bagi yang membutuhkan.

Sebelumnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan KTP pembeli LPG 3 kg diperlukan untuk menyinkronkan dengan data P3KE. Nantinya, data P3KE akan di-input ke dalam situs ‘Subsidi Tepat’ milik Pertamina. “Masyarakat tidak perlu men-download aplikasi ataupun QR Code. Membeli (LPG 3 kg) seperti biasa, cukup tunjukkan KTP-nya,” kata Irto. (red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.