Bangkalan,Harnasnews.com – Abror Arif (22 tahun), terpaksa diamankan petugas Polsek Sepulu, lantaran membawa sajam di tempat umum yang dapat membahayakan nyawa orang lain, pada hari Senin ( 26/08/2019 ), sekitar pukul 13.00 Wib.
Warga Desa Perancak, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan ini diamankan petugas Kepolisian setempat, karena membawa Senjata Sajam ( Sajam ) Jenis Calok sambil mengamuk didepan halaman rumah H. Rofi’i warga Desa. Sepulu, Kab. Bangkalan.
Kapolsek Sepulu Iptu Buntoro ,S.H. didampingi Kanit Reskrim Ipda Sarminto, S.H., menjelaskan, tersangka ini ditangkap lantaran laporan dari warga sekitar yang resah melihat seorang pria membawa Senjata Sajam ( Sajam ) sambil marah-marah di halaman rumah H. Rofi’i, karena telah mengamuk dengan menenteng Senjata tajam dihalaman rumah orang.
” Kemudian kanit reskrim Polsek Sepuluh Ipda Sarminto, S.H., bersama anggotanya mendatangi lokasi, untuk berupaya mediasi dan melakukan pendekatan secara persuasif, namun sayangnya tersangka menolak dengan berkata kasar, ” ucapnya.
” Sehingga petugas mensterilkan lokasi halaman H. Rofi’i, untuk melarang masyarakat mendekati lokasi Tempat Kejadian Perkara ( TKP ), agar tidak ada jatuhnya korban jiwa, ” sambung Buntoro.
” Lalu untuk yang kedua kalinya petugas mencoba mendekatinya, lagi-lagi tersangka tambah beringas dengan mengeluarkan kata-kata ancaman, kemudian disaat tersangka lengah petugas dapat melumpuhkannya, ” tukasnya.
” Selanjutnya tersangka beserta barang buktinya langsung di bawa ke Mapolsek Sepuluh, Polres Bangkalan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ” tutur Buntoro pada media Harian Nasional News. Rabu (28/08/2019).
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa, Sebilah senjata tajam jenis Calok terbuat dari besi lengkap dengan selontongan kulit warna coklat.
” Atas perbuatannya, tersangka akan terancam Pasal Pasal 2 ayat (1) UU,RI,No,12/Drt/ tahun 1951. (Kri).
