Niatkan Untuk Ibadah, Bupati Sampang Rapat Sampai Sahur Bersama OPD Selama Ramadhan

Daerah

SAMPANG,Harnasnews – Bupati Sampang, madura Jawa Timur, H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati (Wabub) Sampang H. Abdullah Hidayat menghadiri kegiatan Safari Ramadhan 1443 Hijriyah, di Masjid di Masjid Baitur Rohman, Dusun Sloros, Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Sabtu (16/4/2022).

Safari ramadhan yang ke 12 tersebut, merupakan kegiatan rutinitas pemerintah daerah setiap tahun. Adapun, giat itu diawali dengan pembagian santunan kepada anak yatim, kaum dhuafa, penyaluran hibah takmir masjid, serta pemberian bantuan marbot masjid dan insentif guru ngaji.

Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Kepala Kemenag Sampang, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang, Forkopimcam Tambelangan, sejumlah Kepala Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Ulama, serta tamu undangan nlainnya

H. Slamet Junaidi selaku Bupati Sampang, menyampaikan, mulai awal kampanyenya, ia berniat akan melakukan pengembangan infrastruktur daerah, berupa pembangunan jalan poros penghubung, antara Kecamatan Tambelangan – Banyuates.

Akan tetapi, hal itu menjadi terhambat dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Adapun, saat dikalkulasi kebutuhan alokasi anggaran diluar APBD, tembus mencapai
Rp. 140 Miliar. Kendati demikian, Aba Idi tetap akan berusaha semaksimal mungkin, dalam mewujudkan janji kampanyenya yang dimaksud.

“Sebenarnya anggarannya tidak ada, Tapi, Insya Allah tahun ini saya selesaikan, karena kasihan masyarakat. Sebab, saya dulu pernah turun ke Lar-lar sampai Batuporo Barat dari Tahun 1978 silam, belum pernah dibangun. Saya gak mau ditipu seperti dulu, karena cuma di lapen. Jadi untuk saat ini, saya minta di cor biar kuat dan kokoh”, ujarnya.

Lebih lanjut Buapti samapang yang lebih akrap di sapa Aba Idi, Mengungkapkan, dalam pembuatan rancangan alokasi anggaran tiap OPD, dalam memajukan pemerintah daerah dari segi pembangunan infrastruktur, berbeda dengan metode yang dilakukan sebelumnya.

Dimana saat ini, tiap OPD diwajibkan untuk membuat program secara perencanaan matang terlebih dahulu, yang nantinya anggaran tersebut akan direalisasikan olehnya, sesuai besaran pengajuan dan asas manfaatnya.

“Makanya, 3 hari yang lalu saya rapat, jika sebelumnya tiap OPD menjalankan sesuai pos anggaran mereka, sekarang metodenya berubah. Kami berdua didampingi OPD, rapat setelah tarawih, sampai jam setengah 3 sebelum sahur, pokoknya siang malam berfikir bagaimana caranya bisa memajukan pemerintah daerah, sampai OPD bingung dapat dari mana anggarannya. Saya minta do’anya semoga anggaran kami dilancarkan, serta dapat terkabul”, harapnyaj. (Sib/Anam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.