On The Track Pengadaan Sarana Prasarana Perikanan Budidaya

Nasional

SUMBAWA,Harnasnews – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesiadalam tahun anggaran 2022 ini telah menggelontorkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai sekitar Rp 2,60 Miliar, guna menunjang program pengadaan sejumlah sarana prasarana dan fasilitas penunjang bidang perikanan budidaya di Kabupaten Sumbawa, ungkap Kepala DKP Sumbawa melalui Kabid Perikanan Budidaya Rahmat Hidayat dalam keterangan diruang kerjanya Senin (20/06).

Dana DAK tersebut dialokasikan untuk menunjang kegiatan pembangunan, pembenahan dan pengembangan perikanan budidaya di Sumbawa terang Rahmat Hidayat, meliputi lima paket kegiatan program pembangunan sarana prasarana rumput laut, budidaya ikan air tawar, budidaya ikan air payau, produksi pakan mandiri, rehab sejumlah kolam BPIT dan pengembangan jalan produksi, dengan kontrak bagi pengadaannya menggunakan sistem penunjukan langsung (PL), dan kelompok penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan program tersebt tentu telah melalui proses verifikasi sesuai dengan proposal usulan yang telah diajukan sebelumnya.

Menurutnya, khusus untuk bantuan DAK ini memang merupakan kebijakan dari Pusat, dimana sesungguhnya sudah dari tahun lalu kita input termasuk dengan kelompok sasarannya, artinya sebelum ditetapkan dengan SK Kepala Dinas sebagai KPM, maka terlebih dahulu dilakukan verifikasi akhir sejauhmana kesiapan mereka dalam menerima program dari KKP tersebut, dan KPM tersebut tersebar disejumlah Kecamatan sesuai dengan potensi yang dimiliki, tukasnya.

“Sejauh ini sebagian besar dari proses kontrak pengadaan bulan Mei lalu berjalan On The Track, beberapa paket pengadaan yang dilaksanakan sudah ada yang tuntas progres fisiknya 100 persen dan telah diterima oleh KPM masing-masing, dan ada pula yang masih dalam proses kontrak 80%, sehingga diprediksikan seluruh kegiatan DAK bidang perikanan budidaya ini optimis akan dapat dituntaskan hingga September mendatang, karena ada pembangunan rehab fisik kolam BPIT dan lainnya,” papar Rahmad Hidayat.

Rahmat Hidayat juga mengatakan sasaran kedepan dengan adanya pembangunan dan pembenahan atas sejumlah sarana prasarana dan fasilitas perikanan budidaya didaerah ini, tentu sangat diharapkan adanya peningkatan produksi baik itu budidaya ikan air tawar, air payau, budidaya dan kegiatan rumput laut, termasuk optimalisasi produksi di BBI yang ada di Kecamatan Rhee dengan stock bibit ikan yang tercukupi, guna menunjang kegiatan restocking yang dilaksanakan setiap tahun untuk keberlanjutan perairan umum didaerah ini, ujarnya.(HR)

Leave A Reply

Your email address will not be published.