SUMBAWA,Harnasnews – Kendati kasus proses pengadaan bibit bawang merah program Upland tahun 2022 pada Dinas Pertanian Sumbawa ini belum berakhir dan masih berproses gugatannya di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Mataram, namun benih (bibit) bawang merah Upland yang telah diberikan kepada 38 kelompok tani (Poktan) penerima manfaat yang tersebar didaerah ini sejauh ini dinilai tumbuh dan berhasil dengan baik dan bahkan sudah ada belasan Poktan yang telah melakukan panen perdana bawang merah tersebut dengan hasil keuntungan yang diraih cukup signifikan menunjang pendapatan keluarga, dengan harga beli dipasaran Rp 35.000 – Rp 37.000/Kg ungkap Kabid Prasarana yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pertanian Sumbawa Sukiman dalam keterangan Persnya kepada awak media diruang kerjanya Selasa siang (21/06).
Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan terang PPK Sukiman, secara teknis dan menyeluruh program Upland bawang merah di Sumbawa dinilai berhasil dan sukses, bahkan tim dari Dirjen Holtikultura Kementan yang datang melaksanakan kunker Jum’at kemarin menyatakan rasa kagum dan memberikan apresiasi kepada Sumbawa khususnya bagi para Poktan penerima bantuan bibit bawang merah Upland yang telah melakukan proses penanaman dan pemeliharaan dengan baik, sehingga memperoleh hasil bawang merah yang bagus, seperti contoh di Brangkolong Kecamatan Maronge misalnya ketika tim Dirjen Kementan melihat langsung kondisi lapangan tak menyangka kalau satu umbi bawang merah Upland yang ditanam menghasil belasan biji bawang yang memiliki standar eksport, sehingga kedepan bawang merah asal Sumbawa ini akan dijadikan pusat penyangga eksport guna memenuhi kebutuhan pasokan barang merah nasional khususnya diwilayah Jabodetabek.
“Oleh karena itu, setelah tim Dirjen Holtikultura melihat langsung sejumlah lokasi penanaman bawang merah Upland tersebut, maka direncanakan untuk panen raya bawang merah Upand Sumbawa ini direncanakan akan dilakukan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia dilokasi Poktan yang ada di Brangkolong pada hari Selasa 5 Juli 2022 mendatang, yang memenag bertepatan dengan jadual panen disejumlah lokasi Poktan lainnya,” papar PPK Sukiman.
PPK Sukiman juga menyatakan khusus untuk wilayah Barat Sumbawa seperti Poktan Tangian Mandiri Kecamatan Alas yang merupakan poktan memiliki luas areal lahan 59 hektar secara bertahap akan melakukan panen pada akhir Juli mendatang, dengan prediksi panen bawang merah upland disejumlah Poktan lainnya akan berakhir paling tidak pada awal Agustus 2022 mendatang, tukasnya.
Pada tahun 2023 mendatang sambung PPK Sukiman, sesuai denga usulan yang diterima Pusat rencananya ada 200 Ha lahan yang kembali akan mendapatkan bantuan penanaman bibit bawang merah Upland ini, dengan rencana tahun ini juga akan dibentuk dulu yang namanya Badan Usaha Milik Petani (BUMP) pada empat zona, sehingga tahun depan meraka dapat memperoleh bantuan sarana prarasarana dan fasiitas penunjang lainnya berupa masing-masing 1 unit kendaraan truck, 1 unit gudang dan dua unit sepeda motor roda tiga dalam rangka menunjang pengembangan produksi bawang merah didaerah ini, ujarnya.(HR)
