PDIP Tanggapi Santai Nama Ganjar Masuk Bursa Capres Pilihan Anak Muda

 

JAKARTA, Harnasnews.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi santai masuknya nama Ganjar Pranowo masuk dalam urutan kedua pilihan anak muda untuk menjadi calon presiden. Dia menilai hasil tersebut belum mencerminkan preferensi capres mendatang.

“Undecided-nya kan masih cukup besar. Sama dengan juga undecided dari anak-anak muda terhadap preferensi partai politik tadi. Dengan undecided yang cukup besar, kita belum bisa mendapatkan suatu representasi,” kata dia dalam agenda temuan survei nasional suara anak muda tentang isu-isu sosial, politik, dan bangsa, Minggu (21/3).

Meski demikian Hasto melihat hasil tersebut menunjukkan keberhasilan kaderisasi partai.

“Paling tidak itu menunjukkan bahwa proses kaderisasi berjalan terus, sehingga muncul benih-benih baru,” tambahnya.

Hasto juga menilai survei yang dilakukan saat ini hasilnya dinamis. Hasil survei mengenai partai politik pilihan anak muda, perlu menjadi bahan perbaikan untuk seluruh partai politik.

“Kami selalu belajar dari survei perbaiki diri,kalau ada hal yang positif kami dorong bagian dari kultur opini perjuangan. Kalau tentang survei kami istilahnya Belanda masih jauh. Bagi PDI Perjuangan yang penting partai hadir di tengah rakyat,” tambahnya.

Sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan suara anak muda tentang isu-isu sosial, politik bangsa. Salah satunya calon presiden dan dari hasil terlihat 15,2 persen anak muda paling banyak memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk jadi presiden.

“Jadi kalau ditanya anak muda 17 nama yang paling tinggi, meskipun kisaran margin of error dengan Ganjar Pranowo, termasuk juga Ridwan kamil, secara umum tidak ada nama yang dominan itu dulu, tetapi 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen, Ganjar 13,7 persen bedanya enggak signifikan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3).

Sementara itu, di posisi ketiga yaitu Ridwan Kamil 10,2 persen, disusul dengan Sandiaga Uno 9,8 persen, dan Prabowo 9,5 persen. Kemudian Burhanuddin juga menilai suara yang dimiliki Jokowi pun mulai menyebar.

“Secara umum sesuai dengan temuan kami, pemilih pak Jokowi itu nyebar, sementara Anies paling banyak dia didapatkan dukungan diantara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi di 2019 kemarin,” ungkapnya.

Burhanuddin menjelaskan berdasarkan gender, usia, etnik, anak muda Jawa lebih memilih Ganjar yaitu 10,3 persen. Kemudian Anies Baswedan pun memikat para anak muda etnik Jawa yaitu 12,2 persen dan sunda 15,5 persen.

“Anies cukup lumayan mendapat 12,2 persen dari kalangan anak muda jawa, sunda 15,5 persen, Prabowo juga cukup etnik sunda, tapi paling banyak dari sunda Ridwan Kamil,” bebernya, dilansir dari merdeka.

Diketahui Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 4-10 Maret 2021. Survei dilakukan melalui sambungan telepon dengan responden. Sebanyak 1200 responden berusia 17-21 tahun. Margin of error survei kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya capres pilihan anak muda sebagai berikut:

-Anies Baswedan 15,2 persen

Leave A Reply

Your email address will not be published.