Pemerintah Diminta Prioritaskan Penyuntikan Vaksin Bagi Pedagang Pasar Tradisional

Rentan terhadap penularan virus corona

JAKARTA, Harnasnews.com –  Ketua Umum Aliansi Pedagang Pasar Indonesia (Appsindo) Hasan Basri meminta pemerintah agar memperhatikan nasib pedagang pasar tradisional di masa pandemi Covid-19 ini. Sebab, kata Hasan, dampak pandemi Corona bukan hanya mengancam kesehatan bagi pedagang pasar, karena rentannya penularan virus akibat kontak langsung dengan pembeli, persoalan lain yang saat ini dirasakan oleh para pelaku usaha di pasar tradisional yakni menurunnya daya beli masyarakat.

“Karena semenjak pandemi ini berlangsung yang hingga saat ini sudah satu tahun lebih, anggota Appsindo sangat merasakan betul dampaknya. Semula kami berharap adanya dana stimulus guna membantu kelancaran usaha bagi para pedagang di pasar tradisional, tapi sayangnya hanya dirasakan oleh segelintir orang. Itu pun yang memiliki koneksi. Artinya, proses penyaluran dana tersebut kurang merata,” ujar Hasan Basri kepada HNN di Jakarta, Sabtu (20/3/2021).

Oleh karenanya, lanjut Hasan, pihaknya meminta pemerintah serius menangani persoalan pedagang pasar tradisional di Indonesia. “Padahal pedagang pasar tradisional ikut memberikan andil besar dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini, karena aktivitas di pasar tradisional berjalan normal. Oleh karena itu, kami meminta jangan ada lagi dikotomi antara pasar modern dengan pasar tradisional,” tegas  Hasan.

Hasan menyontohkan, dalam penyuntikan vaksinasi Covid-19 saja, pemerintah masih memprioritaskan kalangan tertentu, termasuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap pasar modern. Padahal, kata dia, pasar tradisional sangat rentan dengan penularan Covid.

Leave A Reply

Your email address will not be published.