Pemerintah: FIF Bermanfaat Bagi Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi

Terdapat lima isu utama yang dibahas dan dihasilkan dalam kesepakatan ini, yaitu:

1. Ketersediaan sumber daya keuangan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanggulangan pandemi;
2. Mobilisasi sumber daya kesehatan untuk tindakan medis darurat;
3. Pembangunan jaringan global pengawasan genomic laboratorium dan mekanisme berbagi data terpercaya;
4. Penyelarasan standar protokol dan kesehatan global; dan
5. Pengembangan pusat manufaktur dan penelitian global untuk pencegahan kesiapsiagaan dan respons pandemi.

Dikatakan pula oleh Maudy bahwa komitmen kontribusi senilai hampir 1,1 miliar dolar AS, diamanatkan kepada FIF, untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi. Indonesia sendiri telah menyumbang 50 juta dolar AS sebagai bentuk komitmennya atas pendirian FIF.

“Hasil ini akan menjadi bagian dari diskusi pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral pada bulan Juli 2022, kemudian ditindaklanjuti pada The Joint Finance and Health Ministers Meeting berikutnya,” jelasnya, dikabarkan dari antara.

Dikatakan pula bahwa FIF akan segera beroperasi setelah disetujui. Nantinya Bank Dunia dan WHO akan bertindak sebagai entitas pelaksana bersama dengan mitra kesehatan global lain dengan keahlian yang relevan, termasuk Global Fund, The Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI), dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.