Dani menjelaskan, pengembang GCC berencana membangun kawasan berkonsep central park di atas lahan seluas 20 hektare. Rencananya, Alun-alun Bekasi akan dibangun terlebih dulu di lahan tersebut.
“Mereka justru maunya alun-alunnya dulu yang dibangun agar ramai sehingga bisnisnya jalan. Karena konsepnya seperti distrik, ada alun-alun, pinggirnya pedagang, kemudian belakangnya perumahan,” ujarnya.
Desain pembangunan Alun-alun Bekasi akan dibuat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Desain tersebut dibuat sebagai masukan bagi developer untuk membangun alun-alun.
“Kalau memang dibangun oleh mereka, kami sifatnya hanya memberi masukan. Tapi kami harap mereka menerima konsep dari Pak Gubernur karena pasti sentuhan yang akan sama dengan 27 kabupaten kota lain di Jawa Barat, meski setiap daerah punya kekhasannya masing-masing,” ungkapnya.
Pembangunan alun-alun ini diharapkan selesai sebelum 2024, dan memiliki fasilitas tambahan di dalamnya bagi masyarakat.
“Harapan Pak Gubernur sebelum 2024 sudah jadi. Karena konsepnya sederhana saja, alun-alun itu yang penting ada lapangan atau plaza terbuka, itu yang utama. Juga ada tempat orang berkumpul dan fasilitas tambahannya lainnya, seperti area bermain anak atau mungkin olahraga,” ucapnya. (Sygy)
