Pemkot Bekasi Rilis Kasus DBD per Juli 2022

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengeluarkan laporan perkembangan data mengenai kasus Demam Berdarah di Kota Bekasi. Data kasus dari tahun 2015 – 2022 telah disampaikan sebagai berikut :

1. Jumlah kasus Tahun 2015 sebanyak 987 kasus, meninggal 11 jiwa

2. Jumlah kasus Tahun 2016 sebanyak 3.813 kasus, meninggal 50 jiwa

3. Jumlah kasus Tahun 2017 sebanyak 699 kasus, meninggal 2 jiwa

4. Jumlah kasus Tahun 2018 sebanyak 626 kasus, meninggal 2 jiwa

5. Jumlah kasus Tahun 2019 sebanyak 2.848 kasus, meninggal 3 jiwa

6. Jumlah kasus Tahun 2020 sebanyak 1.646 kasus, meninggal 1 jiwa

7. Jumlah kasus Tahun 2021 sebanyak 2.004, meninggal 11 jiwa

8. Jumlah kasus Tahun ini 2022 sebanyak 1.851 jiwa, meninggal 11 jiwa.

Berikut data tahun 2022 sesuai dengan Kecamatan, antara lain ;

1. Bekasi Utara jumlah kasus 410, meninggal 3 jiwa

2. Bekasi Timur jumlah kasus 256, meninggal 0 jiwa

3. Jati asih jumlah kasus 155, meninggal 2 jiwa

4. Bekasi Selatan jumlah kasus 197, meninggal 1 jiwa

5. Pondok Gede jumlah kasus 86, meninggal 0 jiwa

6. Mustika Jaya jumlah kasus 212, meninggal 1 jiwa

7. Bekasi Barat jumlah kasus 230, meninggal 2 jiwa

8. Rawalumbu jumlah kasus 73, meninggal 1 jiwa

9. Medan Satria jumlah kasus 117, meninggal 0 jiwa

10. Pondok Melati jumlah kasus 34, meninggal 0 jiwa

11. Jatisampurna jumlah kasus 54, meninggal 0 jiwa

12. Bantar gebang jumlah kasus 27, meninggal 0 jiwa

Total Jumlah Kasus DBD terhitung dari Kecamatan se Kota Bekasi berjumlah 1.851 jiwa dengan meninggal 11 jiwa.

Berdasarkan jenis kelamin pada Bulan Juli 2022, Laki Laki berjumlah 84 jiwa, Perempuan berjumlah 95 jiwa dengan total 180 jiwa.

Menurut kriteria Usia dengan laporan sebagai berikut ;

1. Kurang dari 1 tahun (4 jiwa)

2. 1 – 4 Tahun (14 jiwa)

3. 5 – 14 Tahun (59 jiwa)

4. 15 – 44 Tahun (78 jiwa)

5. Lebih dari 44 Tahun (25 jiwa).

Dalam kegiatan penanggulangan kasus DBD ini, Dinas Kesehatan Kota Bekasi selalu berupaya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui WhatsApp Grup Puskesmas dan Rumah Sakit dalam percepatan koordinasi dan pelaporan kasus, penggerakan kader jumantik dalam membantu penanggulangan DBD, membuat video mengenai DBD yang berisiikan himbauan dari Wali Kota Bekasi dan berbagai kegiatan lainnya.

Sumber : PPID Pembantu Dinas Kesehatan Kota Bekasi. (ADV)

Leave A Reply

Your email address will not be published.