Penahanan Sambo Jawab Keraguan Publik Terhadap Kapolri  

Adapun penonaktifan jabatan sejumlah perwira tinggi hingga bintara itu setelah Tim Khusus yang dibentuk oleh Kapolri bekerja dengan estafet.

“Seharusnya gentlemen dong. Jangan ajarkan masyarakat untuk mengakui sebuah kesalahan jika ada persoalan hukum, tapi para pelaku dari anggota Polri yang diduga terlibat dalam penembakan itu malah bungkam.  Ini namanya memberikan edukasi yang kurang baik bagi masyarakat dan sebuah preseden buruk dalam penegakkan hukum di Indonesia,” tegas Iskandar.

Oleh karena itu, Etos Indonesia sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo atas keputusannya dan kinerja Tim Sus yang memang dibentuk guna menangani kasus ini dengan penuh hati-hati.

Lebih lanjut, peristiwa polisi tembak polisi di rumah petinggi Propam jadi catatan hitam bagi institusi polri sepanjang Indonesia berdiri. Dan ini pelajaran sangat berharga agar peristiwa itu tidak kembali terjadi.

Oleh karenanya, Etos meminta Polri harus mawas diri, berbaik-baik kepada rakyat, karena anggota Polri juga anak rakyat, termasuk Ferdy Sambo.

“Ingat, jabatan tak ada yang kekal di dunia ini, ketika Tuhan mencabut itu semua, maka tak ada satupun yang mampu menghalanginya,” pungkas Iskandar. ***

Leave A Reply

Your email address will not be published.