Pengamanan Mudik Lebaran, Forkopimda Bogor Siagakan 1.200 Personel Gabungan

“Kegiatan akan berlanjut pada pasca Operasi Ketupat 2022, yaitu pada tanggal 10-17 Mei 2022 untuk mengantisipasi arus balik yang mungkin masih terjadi serta penanganan Covid-19. Berbagai permasalahan jelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443H atau tahun 2022 harus diantisipasi. Kita harus bergandengan tangan, bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait, agar umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusyuk dan puncaknya pada Perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman, dan sehat,” paparnya.

Ade Yasin juga mengingatkan, beberapa hal juga harus diantisipasi antara lain ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping oleh Ormas, adapun harga dan kelangkaaan bahan pokok, antrean dan kelangkaan BBM, kejahatahan konvensional, penyakit masyarakat, balap liar, penyalahgunaan Narkoba.

Tak hanya itu, Ade Yasin juga mengingatkan perihal peredaran petasan, perkelahian antar kelompok atau antar kampung, aksi-aksi perusakan fasilitas umum, kerumunan masyarakat, yang berpotensi mengakibatkan penularan Covid 19 maupun ancaman bencana alam seperti, banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.

“Oleh karena itu, operasi Ketupat 2022 harus dilaksanakan secara optimal, agar perjalanan mudik dan balik berjalan lancar. Kejahatan dan gangguan ketertiban masyarakat sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi, ketika operasi ini berhasil masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Idul Fitri 1443 Hijriyah dengan aman dan sehat baik dari gangguan Kamtibmas maupun dari bahaya Covid 19, untuk itu lakukan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dengan dukungan penuh dari masyarakat,” tandasny. (Dod)

Leave A Reply

Your email address will not be published.