JAKARTA, Harnasnews.com – Pengamat komunikasi Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai pemerintah perlu melakukan formasi struktur baru dalam penanganan Covid-19 agar lebih efektif.
Hal itu dikatakan Emrus, menyikapi munculnya beberapa varian baru, sementara, belum adanya indikator yang mengarah tertanganinya kasus di berbagai negara dunia agar masyarakat cepat terlepas dari serangan Covid-19.
“Supaya efektifitasnya tinggi dan powerfull, formasi baru ini sebaiknya dikendalikan secara langsung oleh Kepala Negara masing-masing, dengan memimpin setidaknya empat biro utama,” kata Emrus dalam keterangan persnya, Minggu (23/5/2021).
Pertama, kata Emrus, Biro Perubahan Perilaku (Perper). Biro ini harus menjadi garda paling depan di hulu. Dengan unit ini, dapat memutus mata rantai karena penyebaran virus ini “dibantu” oleh perilaku manusia.
Selain itu, sekaligus dapat membentuk budaya baru sebagai dampak ikutanya yang positif ke depan. Misalnya, budaya disiplin di semua bidang kehidupan.
“Biro ini harus dipimpin yang ahli di bidang Perper seperti Komunikolog, atau Sosiolog atau Psykolog,” urai Emrus.
Kemudian kedua, Biro Pengujian (testing). Bagian ini dipimpin pakar bidang pengujian keberadaan virus Covid-19 di dalam dan di luar tubuh manusia secara valid. Biro ini harus memiliki leadership yang kredibel agar bawahannya tidak menggunakan alat tes bekas.
