
Candra Musi berharap dengan adanya alat bantu sadap getah tersebut bisa mempercepat kinerja sadapan yang ada di lapangan, biar lebih maksimal dalm menghasilkan sadapan getahnya, timbulnya ide memakai alat tersebut karena sulitnya mencari pekerja sadap di wilayah Labupaten Pasuruan, dikarenakan banyak orang yang lebih senang bekerja di kebun.
“Untuk saat ini kita mendatangkan tenaga penyadap dari luar daerah itupun dengan biaya yang tidak sedikit, maka dari itu kita akan programkan alat sadap seperti ini untuk membantu meringankan tenaga sadap, dan tidak perlu banyak membutuhkan tenaga kerja, karena sulitnya mencari tenaga kerja sadap,” ucap Candra Musi.(Dre)