Pilpres Diprediksi Aman, Investor Tidak Khawatirkan Risiko Politik

 

Damhuri Nasution (kiri) Panel Ahli Katadata Insight Center (KIC) di acara Press Talk “Peluang dan Risiko Investasi Jelang Pilpres di Jakarta, Rabu, (30/1).

JAKARTA, Harnasnews.com – Kalangan investor instuti saat ini lebih mengkhawatirkan kondisi ekonomi global ketimbang faktor politik domestim menjelang pemilihan Presiden pada April 2019.

Kekhawatiran tersebut terungkap dari hasil survei kepada 172 investor institusi yang mengelola dana lebih dari Rp 500 triliun.

“Sebanyak 40,1 persen investor institusi menjadikan ekonomi global sebagai faktor risiko yang paling dikhawatirkan,” kata Damhuri Nasution, Panel Ahli Katadata Insight Center (KIC) di acara Press Talk “Peluang dan Risiko Investasi Jelang Pilpres di Jakarta, Rabu, (30/1).

Investor institusi yang mengkhawatirkan kondisi politik domestik sebanyak 25,6 persen dan kondisi keamanan sebanyak 20,3 persen. Sedangkan, investor yang menjadikan kondisi ekonomi dalam negri sebagai faktor risiko hanya 4 persen.

Damhuri menjelaskan berdasarkan hasil survei tersebut dapat diketahui keyakinan investor institusi terhadap kondisi ekonomi dan pasar keuangan pada saat survei dilakukan (Desember 2018) dan 3 bulan ke depan (Januari – Maret 2019). Gambaran persepsi atau keyakinan investor tersebut disusun dalam Katadata Investor Confidence Index (KICI).

Dari indeks (KICI) ini bisa diketahui apakah investor cenderung pesimistis atau optimistis dalam melihat perkembangan ekonomi dan pasar keuangan. Sedangkan, jika di atas 101-200, maka persepsi investor terhadap ekonomi dan pasar keuangan sedang optimistis. Angka indeks 100 dikategorikan netral. Investor yang dimaksud adalah Manajer Investasi, Asuransi dan Dana Pensiun.

Menurut Damhuri, dari hasil survei triwulan I 2019 menunjukkan indek KICI berada pada level 139,1. Angka ini menandakan bahwa sebagian besar investor institusi optimistis melihat kondisi ekonomi dan pasar keuangan Indonesia pada saat ini (Desember 2018) dan 3 bulan ke depan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.