PMPRI Dukung TNI Polri Mengamankan Pemilu Damai

LSM PMPRI saat melakukan aksi.

BANDUNG,Harnasnews.com – Ketua Umum DPP LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia  (PMPRI), Rohimat mengingatkan pemeritah agar meningkatkan pengawasan penggunaan dana desa (DD) maupun penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Karena kedua program tersebut sangat rentan dengan penyelewengan.

Menurutnya, dugaan penyelewengan itu bukan hanya dilakukan oleh oknum pegawai atau aparat desa. Dari oknum organisasi kemasyarakatan maupun LSM terkadang kerap memanfaatkan kelemahan aparat maupun pegawai yang terindikasi melakukan penyimpangan dengan mengharapkan sesuatu imbalan.

“Kesulitan kami masuk, karena kepala desa berasumsi bahwa semua LSM semua sama. Padahal kedatangan kami hanya untuk memberikan edukasi hingga demplot. Anehnya kepala desa enggan menemui kami, setelah diberikan penjelasan mereka (Kades) baru memahami,” ujar Rohimat saat dihubungi melalui sambungan telepon genggamnya, Kamis (14/2).

Selain itu, pihaknya saat ini tengah mensikapi masalah pasar yang ada di Kota Bandung  yang dinilai anyak terjadipenyimpangan. Hal itu, kata dia, yang menjadi hambatan tumbuhnya perekonomian mikro. Khususnya diKota Bandung Jawa Barat.

Rohimat mengungkapkan, kebanyakan pasar di Kota Bandung beralih fungsi menjadi tempat hunian, dan dijual belikan oleh oknum petugas pasar. Sehingga ketika ada pedagang yang masuk harus membayar sejumlah uang namun sayangnya itu sifatnya pungutan liar.Hal inilah yang selama ini dikeluhkan oleh ribuan pedagang di Kota Bandung.

“Kami dari PNPRI ingin memberikan legalitas yang jelas. Sehingga para pedagang kaki lima tidak liar.  Sehingga UKM di Kota Bandung dapat tumbuh dengan baik,” terang dia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.