PASURUAN, Harnasnews.com – Dengan naiknya Zona tingkatan Covid-19 (Corona) di Kota Pasauruan yang pada awalnya ada di zona kuning, lalu berubah menjadi zona merah pada jumat (10/04/2020), yang sempat di umumkan oleh Plt Walikota Pasuruan.
Kenaikan zona yang begitu drastis tersebut terjadi di karenakan adanya 2 orang yang positive menggidap Virus Corona, dan salah satu dari positive mengidap Virus Corona meninggal pada jumat (10/04/2020).
Jajaran Polisi Resort (Polres) Pasuruan Kota bersama steakholder terkait lebih memperketat pemeriksaan di akses masuk ke wilayah Kota Pasuruan.
Dalam giat ini di hadiri AKBP Dony Alexander selaku Kapolres Pasuruan Kota, Kompol Mario Prahatinto selaku Waka Polres Pasuruan Kota, AKP Achmadi selaku Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, juga bersama TNI, dan Perwakilan Pemerintah tingkat kecamatan.
Dalam giat yang di lakukan pada sabtu (11/04/2020) sekira pukul 14.00 WIB Kapolres Pasuruan Kota berserta Jajaran melakukan pengecekan di pintu Exit Tol Sutojayan yang berada di wilayah Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Di Pintu AKBP Dony Alexander melakukan pemeriksaan di mobil pribadi yang keluar dari tol Sutojayan, Kapolres bersama rombongan menanyakan tujuan dan asal dari pengendara juga penumpang kendaraan tersebut.
Setiap pengendara juga penumpang kendaraan pribadi yang keluar dari tol di periksa suhu tubuh dengan Termo Gun, dan Kapolres juga menegus beberapa pengendara juga penumpang yang tidak menggunakan masker.
Bagi pengendara maupun penumpang tidak menggunakan masker yang telah di tegur oleh petugas diberikan masker, dan petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh pengendara maupun penumpang kendaraan pribadi yang keluar dari Exit Tol Sutojayan.
Setelah di Exit Tol Sutojaya, Kapolres bersama PJU Polres Pasuruan Kota melanjutkan pemeriksaan di stasiun Kota Pasuruan yang berada di Jalan Stasiun, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan sekira pukul 15.25 WIB.
Di Stasiun Kota Pasuruan Kapolres bersama jajaran memerik penumpang yang datang juga turun dari kereta api Sri Tanjung dengan jurusan Ketapang Banyuwangi.
Semua penumpang kereta Sri Tanjung yang turun di Kota Pasuruan di periksa petugas sesuai dengan SOP yang ada, bahkan masinis kereta ikut di periksa oleh petugas yang ada.
AKBP Dony Alexander selaku Kapolres Pasuruan Kota menyampaikan “kami akan terus memeriksa pendatang yang masuk kedalam wilayah Kota Pasuruan di semua akses masuk, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (Corona) khususnya di Kota Pasuruan dan penyebaran Covid-19 tidak semakin melebar,” ujarnya.
Kapolres berkerja sama dengan steakholder terkait untuk terus gencar melakukan pemeriksaan di wilayah Kota Pasuruan, agar tidak ada penambahan masyarakat yang positive Corona, dan bisa kembali nihil untuk data yang positive.
“Pihak Polisi, TNI, dan Pemerintah Kota Pasuruan akan terus mengedepankan kepentingan masyarakat, juga mengajak masyarakat ikut berkerja sama untuk terus melakukan Sosial Distanching dan Physical Distanching sesuai himbauan yang telah kami berikan supaya zona merah yang ada sekarang menjadi turun menjadi zona hijau,” pungkas AKBP Dony Alexander.
Semua akan sia sia apabila masyarakat tidak berperan aktif juga berkerja sama dalam penanggulangan Covid-19 (Corona).(Hid/Tri)
