Presiden Jokowi Meresmikan Tol Gempol – Pasuruan Sepanjang 20,5 Km
Kehadiran tol Gempol-Pasuruan meningkatkan kemudahan arus logistik karena Gate Tol Rembang berdekatan dengan Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Disamping itu menjadi jalur alternatif menuju Kota Pasuruan yang selama ini dilayani oleh jalan arteri nasional.
Selain itu, dampak positif lain pembangunan jalan tol tersebut adalah para investor mulai banyak yang melirik daerah tersebut sebagai tempat pembangunan bagi perusahaan ataupun pabrik-pabrik mereka.
Pengusahaan Tol Gempol-Pasuruan dilakukan oleh PT. Jasamarga Gempol Pasuruan dengan nilai investasi Rp 4,03 triliun dengan masa konsesi 45 tahun. Tol ini tersambung dengan Tol Surabaya Waru -Gempol sepanjang 30 Km yang sudah beroperasi dan Tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 44 Km yang masih dalam tahap konstruksi.
Percepatan pembangunan jalan tol sebagai bagian dari sistem jaringan jalan nasional merupakan langkah nyata mewujudkan Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing bangsa.
Tol Trans Jawa dibutuhkan guna meningkatkan kelancaran konektivitas di Pulau Jawa yang memiliki kontribusi lebih dari 50 persen bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Turut hadir Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry TZ, Sekretaris BPJT Darda Daraba, Direktur Jalan Bebas Hambatan Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah Sugiyartanto, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya I Ketut Darmawahana, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.(Red/Ed)