Presiden Silaturahmi dengan Ulama dan Tokoh Masyarakat Se-Karawang

Terkait dengan hal tersebut, Presiden pun menepis anggapan bahwa investasi Indonesia hanya berfokus pada Tiongkok, Korea, dan Jepang. Menurutnya, kini Indonesia juga terus membangun kedekatan dengan negara-negara Timur Tengah.

“Katanya kita membuka investasi dari China, Korea, Jepang. Tidak. Justru kita sekarang ini ingin agar negara-negara di Timur Tengah itu banyak investasi di Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden pun memberikan contoh proyek-proyek yang dihasilkan dari kerja sama dengan negara-negara di Timur Tengah.

“Alhamdulillah yang sudah dimulai kilang minyak di Cilacap dengan Arab Saudi, sebentar lagi insyaallah dengan Oman di Bontang, Kalimantan. Sebentar lagi dengan Uni Emirat Arab, pelabuhan yang di Kuala Tanjung akan kita kerjasamakan,” ucapnya.

Dalam silaturahmi kali ini Presiden yang datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo turut didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Johan Budi dan Staf Khusus Presiden KH Abdul Ghofar Rozin. Juga hadir Pendiri dan Pengurus Pondok Pesantren Asshidiqqiyah KH Noer Muhammad Iskandar dan Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 3 KH Hasan Nuri Hidayatullah.

Setelah menghadiri acara silaturahmi, Presiden meninjau kimo NU mart, yakni sebuah kios modern yang dikelola oleh pengurus pondok pesantren, (Red/Dar).

Leave A Reply

Your email address will not be published.