
Program Jangka Panjang dan Pendek, Jebolnya Tanggul Sungai Citarum Bekasi
Kang Emil mengatakan, Kali Bekasi menjadi salah satu lokasi yang turut dilakukan penanganan untuk mengurangi potensi banjir di wilayah Bekasi. Ditargetkan pengerjaan kali dimulai tahun ini.
“Jadi kalau ditanya apakah upaya pemerintah, banyak sekali. Ada yang sudah dikerjakan 100 persen, 50 persen dan ada yang dikerjakan tahun ini,” katanya.
Dari hasil pantauan Kang Emil usai meninjau lokasi jebolnya tanggul Sungai Citarum, peristiwa itu terjadi karena debit air sungai yang melebihi kapasitas.
Untuk kapasitas Sungai Citarum sebanyak 800 meter kubik. Namun pada beberapa hari terakhir sebelum tanggul jebol, debit air naik hingga 1.300 meter kubik.
“Jadi Citarum ini meluapnya luar biasa. Kapasitasnya 800 meter kubik, kemarin kelimpasan sampai 1300 meter kubik. Jadi melebihi tinggi dan akhirnya menjebol beberapa titik,” ucapnya. (Sygy)