PANDEGLANG, Harnasnews – Jelang pemilihan kepala daerah Kabupaten Pandeglang, sejumlah nama muncul dan digadang-gadang bakal maju pada pemilihan bupati Pandeglang yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Dari sederet kandidat bakal calon Bupati Pandeglang, nama Ratu Anita Sangadiah dinilai memiliki elektabilitas tinggi dibandingkan calon lainnya.
Direktur eksekutif Etos Indonesia Institut, Iskandarsyah menilai Ratu Anita Sangadiah yang saat ini digadang-gadang bakal diusung PPP dan PKS itu saat ini terus menunjukkan trend positif. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Etos Indonesia Institute dari tanggal 1 Juli hinga 9 Agustus 2024.
“Berdasarkan hasil survei Etos, Ratu Anita Sangadiah menempati puncak survei, yakni sebanyak 24.50 persen, kemudian disusul Akhmad Hafidh Rasyid 21.80 persen, Rizka Amalia Ramdhani 18.40 persen, Udai Suhada 16.60 persen dan lain-lain 6.30 persen,” ujar Iskandarsyah seperti dalam keterangan persnya di Kopinami Jakarta Timur, Selasa (13/8/2024).
Iskandar mengatakan, tingginya elektabilitas Ratu Anita Sangadiah disinyalir lantaran adanya unsur ketokohan dan kultur masyarakat, sehingga wanita yang saat ini berprofesi sebagai pengacara ini dinilai dapat diterima oleh masyarakat.
Iskandar mengungkapkan, dalam surveinya, Etos menggunakan descriptive belief (keyakinan yang mejadi latar belakang/pengalaman) langsung pemilih untuk memilih calon bupati, berdasar dengan diajukan pertanyaan mengenai pengalaman dan apa yang telah di rasakan selama Bupati Pandeglang terkait dengan memelihara akuntabilitas public serta mengawal sistem demokrasi tingkat daerah.
Adapun populasi survei seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Banten meliputi wilayah Pandeglang yang terdiri dari 35 kecamatan, 13 Kelurahan, 326 Desa, yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
“Sampel berupa sampel asli 1000 responden. Jumlah sampel yang di dapat 982 responden. Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan Confidential Interval +/- 2.31% pada tingkat kepercayaan 97%. Responden terpilih di wawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden, survei dilakukan melalui teknik wawancara mendalam (indepth interview) di pandu dengan kategori-kategori sebagai data domain seperti yang tercantum dalam tabel Domain dan Taksonomic Analysis,” ungkap Iskandar.
Iskandar menjelaskan figur ketokohan orang tua rupanya sangat erat di culture masyarakat Banten. Terbukti Ratu Anita Sangadiah adalah putri dari tokoh ulama di kabupaten Pandeglang khususnya dan Provinsi Banten umumnya.
Ternyata kata Iskandar, faktor iti membuat elektabilitas (Ratu Anita) menjadi melambung tinggi. Namun demikian Etos akan melakukan survei lanjutan dan dalam waktu dekat akan merilis hasilnya. Dalam survei kedua mendatang, diyakini posisi Ratu Anita Sangadiah menempati posisi puncak survei.
“Mengingat saat ini belum ada lawan yang dominan di kabupaten tersebut. Tentunya ini masih dinamis, bagaimana para calon itu melakukan konsolidasi dengan tokoh dan petinggi partai. Namun PPP dan PKS informasinya tetap memberikan rekomendasi pada Ratu Anita Sangadiah,” tutupnya.