Sri Enny menambahkan, tes rapid antigen akan dilakukan hingga 24 Mei 2021. Bahkan menurutnya, apabila peningkatan pemudik masih terjadi, pihaknya akan menambah tenaga medis guna memaksimalkan pelaksanan rapid test antigen.
“Bila masih mengalami peningkatan pemudik, maka akan ada penambahan tenaga medis,” imbuhnya.
Related Posts
Pihaknya menyebutkan, untuk keseluruhan alat swab antigen, Bekasi sudah menyiapkan sedikitnya 20 ribu alat.
“Sejumlah pemudik yang baru tiba ini langsung menjalani tes swab antigen yang dilakukan petugas gabungan, untuk memastikan kondisi kesehatan para pemudik. Langkah tersebut guna menekan penyebaran Covid-19. Jika hasil tes menunjukan positif, petugas akan merekomendasikan pemudik ke ruang isolasi,” kata dia. (Sygy)
