Kades mengakui, proses pengerjaan betonisasi jalan ini dikerjakan secara padat karya dengan melibatkan masyarakat sekitar. Sehingga menurutnya, hal itu sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional.
“Artinya lewat program padat karya ini warga akan memperoleh penghasilan tambahan,” jelasnya.
Suhendi menyampaikan, selama berlangsungnya pembangunan betonisasi jalan itu, pihaknya akan menutup akses jalan warga sekitar dengan mengalihkan jalan sementara waktu kepada jalur alternatif yang sudah dipersiapkan oleh Tim Pelaksana Kerja (TPK) selaku pelaksana program Samisade.
“Meskipun ada penutupan jalan, tapi ada solusi lain dengan mengalihkan jalan kejalur lain. Sehingga warga tetap bisa melaksanakan aktivitas dalam menjalankan usaha mereka,” jelasnya.
(Dedi)
