SATUSEHAT , Solusi Jitu RSUDMA Sumenep Permudah Pasien Untuk Akses Pelayanan Kesehatan

SUMENEP,HarnasnewsRumah Sakit Umum Daerah dr. H.Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

Salah satu langkah strategi yang dilakukan adalah mengintegrasikan data rekam medis pasien ke dalam satu platform digital nasional yang disebut SATUSEHAT (Satu Data Kesehatan).

Integrasi ini merupakan bagian dari upaya mendukung sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan, serta selaras dengan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam transformasi digital sektor kesehatan.

Kasi Informasi RSUDMA Sumenep, Erfin Sukayati mengatakan, transformasi itu bertujuan untuk mempermudah pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

“Satu Sehat merupakan platform penghubung sistem yang mengintegrasikan data kesehatan individu antar fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) melalui rekam medis elektronik (RME).

Hal ini bertujuan untuk mendukung interoperabilitas data kesehatan melalui standardisasi dan digitalisasi,” kata Erfin,Kamis (22/05/25).

Erfin mengungkapkan Platform Satu Sehat, merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mengintegrasikan data rekam medis pasien di berbagai fasyankes ke dalam satu platform yang diberi nama Indonesia Health Services (IHS).

“Dengan sistem ini, rekam medis seluruh pasien terintegrasi dalam satu aplikasi, memudahkan pemeriksaan kesehatan di berbagai lokasi,” tuturnya.

Menurut Erfin, melalui platform Satu Sehat, data-data kesehatan sudah terekam. Jadi misalnya warga Sumenep mau periksa di Surabaya atau di Jakarta, di sana tinggal ngecek NIK pasien, riwayat penyakit akan terlihat.

Upaya yang dilakukan oleh rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep agar dapat memberikan pelayanan maksimal pada kebutuhan pasien untuk tidak bolak-balik pemeriksaan.

“Karena riwayat medis mereka akan dicatat secara otomatis di paltform Satu Sehat itu,” terangnya.

Lebih lanjut perempuan yang dikenal murah senyum ini menjelaskan, platform Satu Sehat menjadi implementasi pilar keenam dari transformasi sistem kesehatan, yaitu transformasi teknologi TFT kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan RI.

“Dengan diadopsinya model infrastruktur Platform-as-a-service (PAAS), Kementerian Kesehatan berharap dapat menciptakan satu data kesehatan nasional yang dapat diandalkan,” lanjutnya.

“Jadi melalui platform ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga berupaya mendukung implementasi lima pilar transformasi sistem kesehatan lainnya, seperti transformasi layanan primer, transformasi layanan referensi, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, dan transformasi SDM kesehatan”, Ujar Erfin.

“Dan diharapkan semua fasyankes dan tenaga kesehatan diharapkan mengikuti standar yang telah ditetapkan untuk menciptakan sistem kesehatan yang terintegrasi dan efisien,” pungkasnya.(Zham)

Leave A Reply

Your email address will not be published.