Sebelum Barangkat Tugas, Tim Mabes TNI Cek Kesiapan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 410/Alugoro

Nasional

Blora, Harnasnews.com – Batalyon Infanteri (Yonif) 410/Alugoro, Korem 073/Makutarama, Kodam IV/Diponegoro telah melaksanakan berbagai persiapan tugas operasi pengamanan perbatasan di wilayah sektor Selatan RI-PNG, Papua tahun 2021.

Untuk mengetahui sampai sejauhmana tingkat kemampuan dan kesiapan Yonif 410/Alugoro, mulai dari perorangan, pleton hingga satuan dalam hubungan Batalyon.

Tim dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) yang di pimpim oleh Waasops Panglima TNI Marsma TNI Mingit Tribowo, S.I.P yang di dampingi Waasops Kasad bidang Siapops Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, S.E serta rombongan turun langsung untuk mengecek kesiapan personil maupun materil prajurit Yonif 410/Alugoro. Bertempat di Mako Yonif 410/Alugoro Jl. Jenderal Sudirman, Bangkle, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kamis (07/10/2021).

Kegiatan di awali dengan penyambutan Tim Mabes TNI dan rombongan oleh Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo serta para perwira staf.

Diruang Yudha Yonif 410/Alugoro, Waasops Panglima TNI Marsma TNI Mingit Tribowo, S.I.P, yang didampingi Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono, Danrem 073/Makutarama, Danrindam IV/Diponegoro para Asisten Kasdam IV/Diponegro dan Kabalak menerima paparan kesiapan operasi Yonif 410/Alugoro dari Danyonif selaku Dansatgas pengamanan perbatasan darat sektor Selatan RI-PNG di wilayah Papua.

Menurut Marsma TNI Mingit Tribowo, S.I.P, gelar pasukan dan display perlengkapan itu dilakukan untuk memeriksa seluruh kesiapan prajurit Batalyon Infanteri 410/Alugoro, termasuk persenjataan dan kelengkapan yang akan digunakan selama menjalankan tugas di wilayah sektor Selatan RI-PNG, Papua.

“Ini suatu kebanggaan dan kehormatan bagi prajurit Infanteri 410/Alugoro yang memiliki kesempatan untuk melaksanakan tugas negara yang harus dilaksanakan bagi siapapun yang mendapat kesempatan, karena tidak semua satuan bisa tugas operasi”,ujarnya saat pengarahan.

“Ingat, jangan lengah dan tetap waspada di daerah operasi. Laksanakan tugas sesuai perintah komando dan jangan sekali-kali keluar aturan atau norma yang akan berakibat kerugian personil maupun materiel. Jalankan tugas dengan penuh disiplin dengan selalu berpedemoman pada SOP penugasan operasi”,tegasnya.( bud)

Leave A Reply

Your email address will not be published.