Segera  Beroprasi, Penerbangan  Internasional  Kertajati Awal Juni 2018

Selain diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Majalengka dan Provinsi Jawa Barat, dengan adanya Bandara Kertajati juga diharapkan dapat mengurangi traffic distribusi logistik di Jakarta.

Bandara Kertajati memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang pada tahun ini menjadi 3.000 x 60 meter. Dengan runway ini bandara ini telah dapat didarati pesawat sejenis Boeing 777. Selain itu juga terdapat apron berukuran 576 x 151 meter persegi sehingga dapat menampung sebanyak 10 pesawat berbadan lebar.

Pada sisi darat Bandara Kertajati dilengkapi terminal penumpang berukuran 96.280 meter persegi. Dengan luas terminal saat ini Bandara Kertajati dapat menampung jumlah penumpang hingga 5 juta penumpang per tahun.

Turut hadir dalam pendaratan pertama di Bandara Kertajati diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Dirut PT Angkasa Pura II  Muhammad Awaluddin, Dirut Bandara Internasional Jawa Barat Virda Dimas Ekaputra, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

MENHUB TARGETKAN BANDARA DI SUKABUMI SELESAI 2020

Pada kesempatan yang sama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan telah menetapkan lokasi bandara di Sukabumi. Menhub menargetkan bandara ini akan selesai pada 2020.

“Sudah penetapan lokasi, sudah ditetapkan kita akan bebaskan tanah bersama Pemda, kita akan bangun selesai pada tahun 2020. Kapasitas dengan runway sepanjang 1600 M dapat didarati untuk jenis ATR-72. Lahan kebutuhan kira2 50 Ha sekarang sedang proses dengan pemda,” ujar Menhub.

Terkait ruang udara yang dirasa sempit Menhub memastikan ruang udara di Sukabumi cukup aman untuk aktivitas penerbangan. Dengan dibangunnya bandara di Sukabumi maka akan membantu aksesibilitas masyarakat Sukabumi dan sekitarnya.(Red/Dar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.